sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fadli Zon: Penurunan angka kebakaran hutan karena faktor cuaca

Angka kebakaran hutan memang mengalami penurunan. Tapi itu bukan karena pencegahan yang diupayakan pemerintah.

Armidis
Armidis Kamis, 21 Feb 2019 23:35 WIB
Fadli Zon: Penurunan angka kebakaran hutan karena faktor cuaca

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengatakan penurunan angka kebakaran hutan, terjadi bukan karena kinerja pemerintah dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan. Melainkan karena lokasi hutan yang terbakar kerap diguyur hujan.

“Angka kebakaran hutan memang mengalami penurunan. Tapi itu bukan karena pencegahan yang diupayakan pemerintah. Akan tetapi, karena faktor cuaca,” kata Fadli Zon di Jakarta pada Kamis (21/2).

Menurut Fadli, upaya pemerintah mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan belum maksimal. Kasus kebakaran yang terjadi di Riau menambah panjang catatan angka kebakaran hutan. Karena itu, klaim pemerintah bahwa tak ada kebakaran hutan menjadi tidak relevan. 

“Komitmen pemerintah untuk mengantisipsi kebakaran hutan masih lemah. Harusnya kebakaran di Riau bisa diantisipasi apalagi kita baru dalam susana debat soal kebakaran hutan, tapi tetap saja terjadi," ujar Fadli .

Fadli menilai, upaya penegakan hukum yang dilakukan pemerintah untuk menindak pelaku pembakaran hutan tidak serius. Akibatnya, sampai saat ini kebakaran hutan masih terus terjadi meski jumlahnya mengalami penurunan.

"Kita belum lihat (penegakan hukum terhadap pelaku pembakatan hutan). Yang lalu aja yang ada dugaan pelanggaran tidak ada upaya memberikan hukuman yang sepadan," kata dia.

Seperti diketahui, pada Januari sampai Juli 2017, Riau mengalami kebakaran huitan seluas 1.052 hektare. Kebakaran hutan terparah terjadi di Rokan Hilir seluas 281 hektare. Kemudian Meranti 200 hektar. Wilayah Taman Nasional Tesso Nillo pun mengalami kebakaran. 

Adapun berdasarkan Karhutla Monitoring System, wilayah hutan di Kalimantan Tengah yang terbakar luasnya mencapai 11.127,49 hektare. Angka tersebut lebih rendah ketimbang angka kebakaran hutan pada 2015. 

Sponsored

Sedangkan pada 2018, wilayah Riau kembali mengalami kebakaran. Pada tengah tahun pertama, seluas 1.962 hektare yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Riau terbakar. Pada tahun yang sama, wilayah Sumatera Selatan juga mengalami kebakaran seluas 37.362 hektare. Kebakaran terparah di angka 19.402 hektare.

Berita Lainnya
×
tekid