Fahri Hamzah usulkan ibu kota pindah ke pulau reklamasi 

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan agar ibu kota dipindah ke pulau reklamasi ketimbang ke Kalimantan. Menurut Fahri, pulau reklamasi lebih cocok menjadi ibu kota karena aksesibilitas dan kedekatan lokasi dengan Jakarta.

"Indonesia adalah negara kepulauan dan negara maritim, di mana luas perairan jauh lebih luas dari pada daratan. Sebagai negara maritim, ibu kota negara seharusnya di pantai, bukan di pedalaman," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/7).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah telah memilih Kalimantan sebagai lokasi calon ibu kota baru. Kepastian terkait kota yang bakal dipilih menjadi ibu kota baru bakal diumumkan, Agustus nanti. 

Menurut Fahri Hamzah, sebagai negara maritim, ibu kota negara lebih cocok berada di pulau reklamasi di teluk Jakarta. "Seperti halnya ibu kota negara Malaysia, dipindahkan dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya yang hanya berjarak 36 kilometer," ujar dia. 

Fahri pun mempertanyakan keputusan Jokowi memindahkan ibu kota ke Kalimantan. "Ada apa? Di pedalaman Kalimantan juga jauh dari partai dan jauh dari pelabuhan laut," kata dia. 

Fahri mengingatkan, ibu kota negara adalah jantung dari sebuah negara. Karena itu, calon ibu kota harus memenuhi beragam persyaratan, semisal memiliki fasilitas mumpuni, memenuhi syarat stabilitas keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 

"Karena itu, rencana pemindahan ibu kota harus disiapkan secara serius dan dilakukan kajian matang, serta mendapat dukungan dari semua pihak. Semuanya harus dilakukan kajian," katanya. (Ant)