sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fayakhun beri 500 ribu dollar Singapura buat Setnov

Terpidana kasus satelitte monitoring Bakamla tahun 2016 Fayakhun Adriadi mengaku pernah memberikan uang 500 ribu dollar singapura ke Irvanto

Rakhmad Hidayatulloh Permana Dimeitri Marilyn
Rakhmad Hidayatulloh Permana | Dimeitri Marilyn Selasa, 02 Okt 2018 15:10 WIB
Fayakhun beri 500 ribu dollar Singapura buat Setnov

Terpidana kasus satelit monitoring Bakamla tahun 2016 Fayakhun Adriadi mengaku pernah memberikan uang 500 ribu dollar Singapura ke Irvanto Pambudi yang kemudian diserahkan ke Setnov. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Fayakhun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Selasa, (2/10)

"Pada saat itu, saya baru selesai Musyawarah Daerah Golkar di Slipi, Jakarta Barat DKI. Saya komunikasikan dengan pak Setya Novanto bahwa saya mau bantu-bantu. Pak SN bertanya berapa banyak? 500 ribu dollar Singapura," kata Fayakhun di Pengadilan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdul Basir lalu menanyakan uang yang dimintai Setnov tersebut. "Bantu untuk apa?," tanya JPU Abdul Basir.

Permintaan Setnov lazim dilakukan di DPP Golkar di era kepemimpinannya.

"Biasanya begitu. Saya tahu kebutuhan Partai pasti banyak. Saya minta ke Agus (ajudan) menyampaikan ke Pak Irvanto,"jawab Fayakhun.

JPU kembali menanyakan adanya tradisi upeti kepada SN bagi kader golkar yang baru terpilih menjadi pimpinan di ranting DPD.

"Memang kalau habis menang gitu biasa kasih uang ke SN?," tanya JPU KPK.

Sponsored

Fayakhun mengaku kesepakatan tersebut tidak ada. Hal tersebut berasal dari inisiatifnya sendiri. "Kesepakatan itu tidak pernah diucapkan. Inisiatif saya saja," ucap Fayakhun.

Seperti diketahui sebelumnya Irvanto Hendra Pambudi adalah keponakan eks Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Selain menjadi Ketum Golkar, Setya Novanto pernah menjadi Ketua DPR periode 2014-2019, namun di 2017 lalu, Setnov resmi menjadi tahanan KPK dan keputusannya telah inkrah.

Selama mengisi posisi penting di Golkar dan DPR, Setnov sering kali melibatkan Irvanto sebagai kurir penerima fee ke sejumlah pihak. Salah satunya adalah Fayakhun Adriadi mantan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta serta sejumlah proyek yang digarap oleh DPR. Proyek-proyek tersebut antara lain e-KTP dan kasus Bakamla

Berita Lainnya
×
tekid