Forkopimda Jatim serahkan bantuan kepada pengemudi ojek

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur (Forkopimda Jatim) menyalurkan partisi pembatasan pengemudi dan sembako kepada ratusan pengemudi ojek, baik konvensional ataupun daring atau online (ojol). Kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.

"Untuk pengendalian penyebaran Covid-19 (coronavirus baru) yang siginfikan, adalah dengan menggunakan partisi supaya kalau ada kemungkinan droplet, bisa dicegah penularannya," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (2/7).

Para pengemudi ojek diharapkan menjadi pemengaruh dan pembicara di komunitasnya dalam mencegah Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan saat menarik penumpang. 
 
"Kita berharap, agar gerakan ini bisa diikuti di daerah lain karena sekarang ini vaksin kita dalam melawan Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan," jelasnya, menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Pada kesempatan sama, Kapolda Jatim, Irjen M. Fadil Imran, menyatakan, Gerakan Jatim Bermasker dan Jatim Sehat terus digulirkan ke berbagai elemen. Semua komponen masyarakat akan dirangkul untuk menjadi pionir dan duta di lapangan agar kampanye optimal.
 
"Polres dan Kodim akan menyusun langkah-langkah yang sama di bawah. Kami, TNI dan Polri, akan mendukung segenap kemampuan yang dimiliki agar penanggulangan covid-19 bisa maksimal, bisa mengurangi korban meninggal dan menurunkan angka penularan," tutupnya.