Fraksi PKS: Seharusnya Kemenkes jadi leading sector penanganan Covid

Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS DPR Netty Prasetiyani Aher mempertanyakan, sikap Presiden Joko Widodo yang menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menekan penyebaran Covid-19 di sembilan provinsi prioritas. 

"Kenapa yang ditunjuk adalah Menko Kemaritiman dan Investasi yang tidak bersentuhan langsung dengan bidang kesehatan? Bukankah beberapa waktu lalu Presiden menyampaikan akan memprioritaskan kesehatan dibanding pemulihan ekonomi?" kata Netty, dalam keterangannya, Kamis (17/09).

Menurutnya, kebijakan pemerintah harus sejalan dengan tata kelola yang baik, dengan mempertimbangkan tupoksi pada setiap elemen terkait. Dia menilai, Kementerian Kesehatan yang mempunyai kapasitas dalam menangani Covid-19.

"Seharusnya Kementerian Kesehatan menjadi leading sector dalam penanganan pandemi ini. Bagaimana kita akan membangun sistem manajemen nasional yang baik jika kementerian terkait tidak diberi kewenangan luas  untuk melakukan tupoksinya," ujarnya.

Politikus PKS itu mengatakan, Kementerian Kesehatan harus sigap membenahi persoalan yang berkaitan dengan Covid-19 seperti, minimnya APD, kapasitas rumah sakit, ketersediaan alat dan bahan test,  laboratorium dan upaya pengembangan vaksin.

"Ini seharusnya menjadi domain Kementerian Kesehatan untuk menyelesaikannya dengan baik. Terlalu banyak kepala mengurusi manajemen pandemi, alih-alih beres malah menimbulkan krisis," tegas dia.

Kendati demikian, Netty meminta pemerintah segera menunjukkan langkah nyata dalam menangani pandemi secara baik seperti memprioritaskan keselamatan rakyat, dan penunjukkan personal penanggungjawab didasari atas pertimbangan terbaik.

"Saya menunggu greget pemerintah" tands Netty.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menekan kasus Covid-19 di sembilan provinsi prioritas. Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut Luhut dinilai Jokowi mampu mengeksekusi arahan.