sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gagal dicegat, 37.222 pekerja migran kembali ke kampung halaman

Upaya pemerintah melakukan penjemputan gagal, karena mereka telah pulang secara mandiri.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Selasa, 07 Apr 2020 12:17 WIB
Gagal dicegat, 37.222 pekerja migran kembali ke kampung halaman

Puluhan ribu pekerja migran telah pulang secara mandiri ke berbagai wilayah di Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, mereka gagal dicegat karena telah pulang masing-masing secara mandiri.

"Sampai saat ini sudah mencapai 37.222 orang dengan berbagai tujuan," Kata Yudo saat dihubungi dari Jakarta, Senin (6/4) malam.

Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan kapal milik TNI AL di Batam, Kepulauan Riau, untuk pemulangan pekerja migran Indonesia. Kapal tersebut sudah bersandar di sana sejak seminggu yang lalu.

Kapal yang disiagakan adalah jenis landing platform dock atau LPD sebanyak tiga unit. Penyiapan tiga kapal tersebut dilakukan setelah ada informasi dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi ihwal adanya 20.000 pekerja migran dari Malaysia.

"Kalau kapal TNI AL sudah siap di Batam sejak seminggu lalu. Masalahnya mereka sudah pada pulang ke daerahnya masing-masing," kata Yudo.

Tim Fleet One Quick Response atau F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan, Lantamal I, Koarmada I, menangkap kapal motor tanpa nama dengan dua anak buah kapal dan 20 orang penumpanng. Mereka merupakan warga negara Indonesia di Malaysia.

Mereka hendak kembali ke daerah asal melalui jalur tidak resmi di Perairan Sarang Olang Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (5/4). Penumpang kapal terdiri dari 15 orang laki-laki, empat orang perempuan, dan satu balita. Mereka diamankan di Posmat Bagan Asahan, untuk pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah Covid-19.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan kapal dan ABK serta penumpang yang kemungkinan TKI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan berencana pulang ke kampung halamannya masing masing setelah beberapa waktu bekerja di Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi," kata Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris.

Sponsored

 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid