Gangguan mesin, helikopter jatuh di kawasan pertambangan Morowali
Helikopter mengalami gangguan mesin saat akan mendarat, lalu jatuh di kawasan PT IMIP.
Helikopter PK-WSX milik PT IMIP jatuh di area PT IMIP, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pukul 09.15 Wita, Jumat (20/4). Helikopter yang dipiloti Adi (32) membawa satu co-pilot dan lima penumpang.
Rombongan berangkat dari helipad PT IMIP untuk meninjau sekitar kompleks PT IMIP. Sekitar pukul 09.15 Wita, saat helikopter akan mendarat di helipad PT IMIP, tiba-tiba terjadi gangguan mesin, sehingga jatuh di dekat pos 2 PT IMIP.
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, semua penumpang dan pilot helikopter selamat. "Tidak ada korban jiwa. Helikopter terbang dari area pertambangan menuju area pertambangan lain di Morowali," kata Sutopo.
Humas PT IMIP Dedi Kurniawan, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Dedi seperti dikutip Antara menjelaskan bahwa helikopter sedang memgangkut tenaga kerja asing itu.
Saat itu, helikopter hendak menuju Bandara Kendari, Sulawesi Tenggara. Lalu, sempat take off dan berada di udara sekitar tujuh menit.
Namun, helikopter itu balik arah kembali menuju helipad. Tetapi belum sempat mendarat sudah jatuh dari jarak helipad 100 meter dari helipad.
Dedi mengatakan, pihak perusahaan masih berkoordinasi dengan komite nasional keselamatan transportasi (KNKT). Saat ini diketahui penupang yang ada di helikopter berjumlah enam orang sudah termasuk dua pilot yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok. Korban saat ini masih dirawat intensif di klinik PT IMIP.