Ganjar bela Megawati soal gelar Profesor Kehormatan Unhan

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, membela ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, terkait polemik gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan). Baginya, Presiden ke-5 RI itu layak menerimanya lantaran menjadi anak ideologi sekaligus kandung Soekarno selain menjadi perempuan pertama yang menjabat kepala negara di Tanah Air.

"Bukan hanya biologis, beliau juga anak ideologis Bung Karno, ketua partai sekaligus presiden wanita pertama republik ini. Begitu banyak sejarah yangg beliau lahirkan dan penganugerahan gelar kehormatan profesor sangat layak disematkan kepada beliau," cuitnya melalui akun Twitter @ganjarpranowo, yang dikutip Alinea pada Jumat (11/10).

Megawati dijadwalkan menerima gelar profesor kehormatan dengan status guru besar tidak tetap dari Unhan pada hari ini, sekitar pukul 11.00 WIB. Gelar kehormatan rencananya diberikan melalui sidang senat terbuka.

Ketua Umum PDIP itu pun akan dikukuhkan sebagai Profesor Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Unhan. Gelar tersebut diberikan setelah Dewan Guru Besar Unhan melakukan penilaian atas seluruh karya ilmiah putri kedua Presiden Soekarno ini.

Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, sebelumnya mengatakan, gelar kehormatan diberikan karena Megawati dinilai berhasil mengatasi krisis multidimensi saat menjadi presiden. Pun diklaim sukses menuntaskan konflik sosial pada era pemerintahannya.

Selain itu, gelar kehormatan juga diberikan lantaran Megawati merupakan sosok presiden perempuan pertama di Indonesia serta terjadi pemilihan umum (pemilu) langsung pada era pemerintahannya.