Ganjar dukung polisi periksa kades Grobogan pelanggar prokes
Seorang kades dan beberapa aparaturnya diketahui berjoget dengan biduan dangdut tanpa masker dan jaga jarak di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendukung langkah aparat yang menindak seorang kepala desa (kades) dan beberapa aparatnya di Grobogan lantaran berjoget bersama biduan dangdut.
"(Pelaku) sudah (diperiksa). Bupatinya bagus, merespons cepat," ucapnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Baginya, tak pantas seorang kades dan aparatur desa menggelar pesta di tengah pandemi Covid-19. Sebagai pimpinan di wilayahnya, dia sepatutnya memberikan contoh kepada masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu (diperiksa polisi, red). Memang harus diproses," tegasnya.
Video kades di Grobogan bersama aparaturnya asyik berjoget bersama biduan dangdut tanpa prokes, seperti mengenakan masker dan berjaga jarak, viral di media sosial. Rekaman berdurasi 16 detik ini langsung menjadi pembicaraan netizen.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, pun geram dengan insiden tersebut. Seharusnya, menurutnya, kades seharusnya memberikan contoh bagi warganya dalam penegakan prokes.
Pihak kepolisian telah memeriksa kades bersama tujuh orang lainnya dan masih mendalami dan mendalami peristiwa itu. Saat diperiksa, dia mengakui kesalahannya.