Hari pertama ganjil genap, Dishub DKI kerahkan staf administrasi

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan staf administrasi untuk membantu personel lapangan mengawasi pemberlakuan pembatasan kendaraan melalui rekayasa lalu lintas ganjil genap. Petugas melakukan penindakan terhadap pelanggaran di hari pertama pemberlakukan ganjil genap ini. 

Staf bagian Kepegawaian Dishub DKI Jakarta Budi Wibowo mengatakan, dia dan kawan-kawannya dilibatkan bekerja di lapangan, karena terbatasnya personel lapangan.

"Personel kami kekurangan orang, jadi seluruh tenaga staf yang biasanya kerja di kantor, ikut dilibatkan hari ini," kata Budi Wibowo di Jakarta, Senin (9/9).

Selain staf bagian kepegawaian, staf lain yang dilibatkan untuk membantu pengawasan pelaksanaan ganjil genap berasal dari Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops), Seksi Managemen Angkutan Darat, dan Seksi Tata Usaha. Masing-masing seksi mengerahkan puluhan pegawainya untuk keperluan ini. 

Mereka disebar di 156 titik perlintasan jalan yang menjadi area perluasan ganjil genap di Jakarta.
 
"Rata-rata dua personel di setiap titik persimpangan yang mengarah ke lokasi ganjil genap," katanya. 

Budi bertugas di Simpang Utan Kayu Raya yang menjadi perlintasan kendaraan dari arah Universitas Negeri Jakarta menuju Utan Kayu, Jalan Pramuka. Dia ditugaskan di titik tersebut bersama rekannya dari Seksi Dalops, bernama Danang.

Danang mengatakan, sehari-hari dia bertugas mengurus rekapitulasi surat tilang serta laporan lalu lintas. Mendapat tugas dadakan di lapangan, Danang mengaku tidak merasa kesulitan. 
 
"Kalau kami sifatnya memberi pemahaman kepada pengendara yang berplat genap hari ini agar putar balik dan cari jalan alternatif lain. Tidak ada sanksi yang kami berikan," kata Danang. (Ant)