sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gara-gara utang, pengusaha minyak di Jambi tewas ditembak polisi

Sebelum peluru bersarang di tubuh korban, Brigadir A sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Kamis, 22 Nov 2018 06:25 WIB
Gara-gara utang, pengusaha minyak di Jambi tewas ditembak polisi

Seorang pengusaha minyak di Jambi bernama Zulfahmi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya usai ditembak oleh anggota polisi berinisial Brigadir A pada Rabu (21/11). Tewasnya pria berusia 40 tahun itu dipicu karena persoalan utang-piutang.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnandi, mengatakan kasus penembakan yang menimpa Zulfahmi bermula ketika polisi berinisial A bersama temannya datang ke rumah korban pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB menumpang sepeda motor matic. 

Kedatangan A saat itu hendak menagih utang kepada korban yang merupakan warga RT 16 Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Muraojambi. Alih-alih membayar utangnya, korban Zulfahmi ketika ditagih malah marah. Keduanya pun terlibat cekcok hingga korban melakukan penyerangan. 

“Saat ditagih korban malah melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam, sehingga oknum polisi itu menembaknya,” kata Kuswahyudi di Jambi.

Kuswahyudi menjelaskan, sebelum peluru bersarang di tubuh korban, Brigadir A sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun tembakan itu tak digubris oleh korban Zulfahmi yang memilih tetap menyerang Brigadir A. 

Mendapat serangan dari Zulfahmi, Brigadir A langsung melepaskan tembakan untuk kali kedua dan menyasar ke arah korban yang ketika itu tengah berada di halaman rumahnya. Tembakan kedua tersebut mengenai perut korban di sebelah kiri.

“Penembakan peringatan ke udara tetapi korban menyerang sehingga tertembaklah korban tersebut,” kata Kuswahyudi.

Lebih lanjut, kata Kuswahyudi, korban Zulfahmi kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayang dalam perjalanan Zulfahmi menghembuskan nafas terakhirnya. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri untuk dilakukan autopsi.

Sponsored

Selanjutnya, setelah insiden penembakan tersebut anggota polisi A kemudian diamankan oleh petugas profesi pengamanan atau Provos Polda Jambi. Saat ini anggota polisi tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jambi. Saat disinggung terkait korban yang merupakan pemain minyak, Kuswahyudi mengaku tidak mengetahui hal itu. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid