sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gemuk, jumlah Staf Khusus Presiden Jokowi 14 orang

Presiden Joko Widodo menambah jumlah staf kusus dan asisten pribadi yang awalnya 11 orang menjadi 14 orang.

Sukirno
Sukirno Kamis, 21 Nov 2019 23:39 WIB
Gemuk, jumlah Staf Khusus Presiden Jokowi 14 orang

Presiden Joko Widodo menambah jumlah staf kusus dan asisten pribadi yang awalnya 11 orang menjadi 14 orang. Jokowi menambahkan setidaknya tujuh stafsus presiden dari generasi milenial.

"Tambahannya ada Pak Ari Budimanta, yang lama masih, ada Pak Sukardi, Pak Ari Dwipayana, Pak Diaz. Totalnya waduh enggak ngitung saya, tapi ada 14 orang," kata Presiden Joko Widodo di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11) petang.

Presiden Jokowi dengan mengenakan kemeja putih lengan yang digulung tampil bersama empat laki-laki dan tiga perempuan muda yang seluruhnya mengenakan kemeja putih. Mereka lalu duduk santai di bean bag yang sudah disiapkan di veranda.

"Stafsus saya yang baru untuk bidang-bidangnya kerjanya berbarengan, hanya tadi mbak Angkie khusus juru bicara bidang sosial saya tambahi tugas itu," ungkap Jokowi.

Ketujuh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial tersebut adalah:

1. Adamas Belva Syah Devara. Pria berusia 29 tahun ini meraih gelar master dari Harvard University dan Stanford University. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO Ruang Guru.
2. Putri Indahsari Tanjung, Putri merupakan lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat. Putri juga merupakan CEO Creativepreneur Event Creator dan CBO Kreavi.
3. Andi Taufan Garuda Putra Andi yang berusia 32 tahun merupakan lulusan Harvard Kennedy School dan merupakan CEO salah satu lembaga keuangan mikro PT Amartha.
4. Ayu Kartika Dewi Wanita berusia 36 tahun ini adalah pendiri sekaligus mentor lembaga SabangMerauke. Ia meraih gelar MBA dari Duke University di Amerika Serikat.
5. Gracia Billy Mambrasar, CEO Kitong Bisa yang berasal dari tanah Papua. Pria berusia 31 tersebut adalah lususan S2 Australian National University (ANU) dan kini tengah menempuh pendidikan master lainnya di Oxford University.
6. Angkie Yudistia, perempuan berusia 32 tahun ini adalah anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sosiopreneur melalui Thisable Enterprise yang didirikannya. Presiden Jokowi meminta Angkie untuk menjadi juru bicara presiden di bidang sosial.
7. Aminuddin Maruf, merupakan santri muda berusia 33 tahun. Ia pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.

Selain itu, ada enam Staf Khusus Presiden lainnya, yaitu:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi
2. Sukardi Rinakit, intelektual
3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute
4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.
5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard
6. M. Fadjroel Rachman, Juru Bicara Presiden

Sponsored

Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit dan Diaz Hendropriyono adalah stafsus lama yang kembali bertugas.

Ari Dwipayana adalah staf khusus bidang politik dan pemerintahan. Tugasnya adalah menyampaikan informasi kepada publik mengenai kegiatan dan berbagai penjelasan presiden.

Sunardi Rinakit menjadi staf khusus bidang politik dan pers yang berugasnya adalah membuat pidato terkait politik dan pers. Diaz Hendropriyono sebagai staf khusus bidang sosial. 

Pada periode pemerintahan 2014-2019 lalu, Presiden Jokowi memiliki 11 staf khusus dengan bidang tugasnya masing-masing. Mereka adalah:

1. Sunardi Rinakit, sebagai staf khusus bidang politik dan pers yang diangkat pada pada 8 April 2015. Tugasnya adalah membuat pidato terkait politik dan pers.
2. Ari Dwipayana, sebagai staf khusus bidang politik dan pemerintahan dan diangkat pada 4 September 2015. Tugasnya adalah menyampaikan informasi kepada publik mengenai kegiatan dan berbagai penjelasan presiden.
3. Lenis Kagoya sebagai staf khusus presiden kelompok kerja Papua diangkat pada 4 Juni 2015.
4. Gregorius Gories Mere sebagai staf khusus presiden bidang intelijen dan keamanan diangkat pada 11 Juli 2017.
5. Johan Budi Sapto Pribowo sebagai staf khusus bidang komunikasi diangkat pada 12 Juni 2016. Tugasnya adalah mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, serta bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.
6. Diaz Hendropriyono sebagai staf khusus bidang sosial.
7. Teten Masduki sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.
8. Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai staf khusus bidang keagamaan internasional diangkat pada 15 Mei 2018.
9. Abdul Ghofarrozin sebagai staf khusus bidang keagamaan domestik, diangkat pada 15 Mei 2018. Tugasnya adalah mendampingi Presiden Jokowi dalam acara keagamaan dalam negeri.
10. Adita Irawati sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi diangkat pada 15 Mei 2018. Tugasnya adalah melaksanakan pembenahan pola komunikasi pada kementerian dan lembaga.
11. Ahmad Erani Yustika sebagai staf khusus presiden bidang ekonomi, diangkat pada 15 Mei 2018. Tugasnya adalah membantu presiden merancang kebijakan-kebijakan pada sektor ekonomi. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid