Gerakan tanam 50 juta pohon Jabar akan terwujud pada 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, sesumbar, target tanam dan rawat 50 juta pohon bakal teraliasasi pada akhir 2021. Dalihnya, mampu mencapai 19 juta bibit dalam sejatuh program berjalan, terutama di lahan kritis.

mengatakan, satu tahun Gerakan Tanam dan Peliharan 50 Juta Pohon berjalan, sebanyak 19 juta bibit pohon sudah ditanam, khususnya di lahan kritis. 

"Alhamdulillah, baru satu tahun, sudah tertanam 19 juta pohon. Kami harap, tahun depan melebihi target," katanya saat menghadiri "Gerakan Nasional Pemulihan DAS Tahun 2020" di Kebun Raya Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu (28/11). 

Emil, sapaannya, menerangkan, gerakan tersebut mucnul lantaran banyak lahan kritis di Jabar. Hal itu berpotensi menyebabkan longsor dan banjir. 

"Saya suka naik motor berkeliling dan masih ada lahan yang gundul. Saya kira, (kegiatan) harus tepat sasaran karena bibit pohon tersedia cukup banyak," jelasnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Dia melanjutkan, sekitar 27.000 anggota Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jabar bakal berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon. Mereka akan dikomandoi Ketua Kwarda Pramuka Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil dan disebar ke-27 kabupaten/kota di "Bumi Pasundan".

"Mudah-mudahan Pramuka akan menjadi inspirasi atau contoh terdepan dalam menyelamatkan lingkungan," kata bekas Wali Kota Bandung ini.

Tak sekadar itu. Pemprov Jabar berencana membuat aplikasi untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi dalam gerakan tersebut.

Jika telah tersedia, masyarakat hanya tinggal memilih jenis bibit pohon yang ditanam berserta lokasi penanaman. Mereka selanjutnya membayar sesuai harga bibit pohon. Petugas Dinas Perhutanan (Dishut) pun nantinya akan melaporkan kegiatan itu.

"Aplikasi ini untuk mempermudah orang yang ingin menyumbang pohon, tapi tidak bisa hadir secara fisik di lapangan. Jadi, ini kombinasi antara digital dan kepedulian sosial. Saya kira, dengan cara ini target 50 juta akan mudah tercapai," tandasnya.