Gerindra nilai survei Indo Barometer untuk down grade Anies

Partai Gerindra menilai, hasil survei Indo Barometer (IB) terkait kinerja pemimpin Ibu Kota bertujuan menggiring opini. Menjatuhkan citra Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Itu penggiringan opini. Untuk men-down grade Pak Anies," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jakarta, Syarif, saat dihubungi, Kamis (20/2).

IB sebelumnya merilis riset terkait kecakapan gubernur Jakarta dalam menyelesaikan masalah klasik. Seperti banjir dan kemacetan. Dari era Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Anies. 

Survei yang dirilis Minggu (16/2) ini menyimpulkan, sebanyak 40% responden menganggap Ahok berhasil menangani banjir Jakarta. Di bawahnya, Jokowi 25% dan Anies 4%.

Ahok kembali unggul dalam menangani kemacetan. Sebanyak 35,3% responden menganggapnya mampu. Sedangkan Jokowi 25,3% dan Anies 8,3%.

Syarif berpendapat demikian, lantaran riset IB banyak melibatkan responden luar Jakarta dalam menilai kinerja Jokowi sampai Anies. Kedua, survei menjadi satu dari sekian cara pembenci petahana.

"Saya enggak bilang itu survei pesanan. Tapi, orang-orang yang kontra dengan Pak Anies yang membuat itu," tutur Sekretaris Komisi D DPRD Jakarta ini.

Bagi dia, performa Anies dalam memimpin Jakarta bagus. Tecermin dari banyaknya capaian dan penghargaan yang direngkuh pemerintah provinsi (pemprov).

Dicontohkannya dengan integrasi transportasi publik via Jak Lingko. "Volume masyarakat menggunakan sistem Jak Lingko luar biasa. Sehingga, terurai kemacetannya," tutup Syarif.