sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur Anies: Pemudik di Terminal Kalideres belum setinggi sebelum pandemi

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengecek armada bus dan berkomunikasi dengan para pemudik.

Hermansah
Hermansah Jumat, 29 Apr 2022 20:16 WIB
Gubernur Anies: Pemudik di Terminal Kalideres belum setinggi sebelum pandemi

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi kesiapan mudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat, Jumat (29/4) siang. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengecek armada bus dan berkomunikasi dengan para pemudik.

“Di Terminal Kalideres melihat kesiapan untuk memfasilitasi warga yang akan mudik. Sejauh ini kami pantau cukup baik, jadi armada dan infrastruktur yang tersedia cukup untuk menampung semuanya (pemudik),” terang Gubernur Anies, dalam keterangan tertulisnya,.

Untuk diketahui, tahun ini jumlah pemudik cenderung naik, meski belum sebanyak pada masa sebelum pandemi. “Secara kapasitas di Terminal Kalideres ini cukup tinggi. Tahun-tahun sebelum pandemi bisa sampai 7.000 penumpang per hari. Sekarang ini angkanya masih berkisar 2.000, belum setinggi sebelum pandemi,” tambahnya.

Menurut Gubernur Anies beberapa pemudik di Terminal Kalideres juga sedang menunggu kembalinya bus-bus dari luar kota untuk mengangkut mereka mudik. Dalam kegiatan menunggu tersebut, Gubernur Anies berpesan kepada pihak Terminal Kalideres untuk memberikan fasilitas, sehingga para penumpang dapat menunggu dengan nyaman.

Sponsored

“Kebetulan saat ini memang sedang padat dan banyak pemudik yang menunggu di terminal, karena busnya belum sampai kembali arus balik ke Jakarta. Mudah-mudahan malam ini sudah sampai kembali semua (busnya),” paparnya.

Selain memberikan fasilitas yang nyaman, Gubernur Anies juga meminta agar seluruh pihak menyiapkan bus bantuan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi kepadatan pemudik yang menunggu dan mencegah terjadinya penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.

“Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar. Di sisi lain kolaborasi dilakukan dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan bus bantuan. Karena bus arus baliknya belum sampai, sehingga dengan begitu mereka tetap dapat diangkut,” pesannya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid