sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur Anies tetap siagakan aparat Pemprov DKI di Thamrin

Adanya personel Pemprov DKI Jakarta yang berjaga-jaga untuk mendukung kinerja aparat keamanan.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 27 Mei 2019 13:16 WIB
Gubernur Anies tetap siagakan aparat Pemprov DKI di Thamrin

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperbaiki berbagai fasilitas umum yang rusak akibat kericuhan dalam unjuk rasa yang memprotes hasil Pemilu 2019 di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 21-22 Mei lalu. Kawasan Thamrin kini sudah lebih tertib dan rapi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kawasan yang sebelumnya sempat mengalami ketidakstabilan akan kembali stabil dan beroperasi seperti biasa. Untuk mendukung aparat kepolisian dan TNI yang menjaga keamanan di kawasan Thamrin dan sekitarnya, Pemprov DKI Jakarta tetap menyiagakan personelnya.

"Monitoring, jadi kami menyiapkan semua aparat yang relevan. Bagian Pemprov DKI adalah penanganan urusan kesehatan, soal kebersihan, penanganan terkait dengan pemadaman kebakaran, supply air, dan itu yang kami pastikan," kata Anies di Jakarta, Senin (27/5).

Sebelumnya, Anies mengatakan telah menyiapkan dana mencapai Rp465 juta guna memperbaiki fasilitas yang rusak akibat amukan massa aksi 22 Mei. Fasilitas yang rusak terdiri dari sejumlah taman dan pagar pembatas jalan.

Sponsored

"Iya ada kerusakan, Rp465 juta itu nilai perbaikannya. Itu biaya langsung yang terkena dari kejadian kemarin," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/5).

Anies menyebut perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Adapun total Rp465 juta merupakan anggaran yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta dalam pembenahan taman-taman di Jakarta. Jadi, bukan anggaran baru.

Sementara itu jumlah korban aksi massa 21-22 Mei 2019 yang dirawat tersisa 34 orang di rumah sakit di Jakarta. Mengutip data Dinas Kesehatan DKI Jakarta,  per Jumat (24/5) sebanyak 905 orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Dari total 905 korban, ada delapan orang meninggal. 
 

Berita Lainnya
×
tekid