sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gunung Anak Krakatau masih meletus

Letusan terakhir terjadi pada 14.21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Jumat, 04 Jan 2019 15:55 WIB
Gunung Anak Krakatau masih meletus

Gunung Anak Krakatau, Lampung terus menunjukan aktivitas. Hingga pukul 14:30 WIB, sudah lebih dari 13 kali gunung ini meletus.  

Letusan terakhir terjadi pada 14.21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (kurang lebih 2.110 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 7 detik.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah

Juga terpantau adanya gempa hembusan sebanyak 5 kali dengan amplitudo 14-21 mm dan durasi 35-65 detik.

"Kondisinya kegempaan masih terekam gempa tremor untuk visualnya. Teramati tinggi asap dari 200 sampai 2000 meter," kata Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Wilayah Barat, Pasauran, Cinangka, Kabupaten Serang Deni Mardiono, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (4/1).

Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 25-26 °C dan kelembaban udara 91-94 %. Pantauan visual Gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 1000 m di atas puncak kawah.

"Asap kelabu hitam instensitas tebal, letusannya seperti itu vertikal dulu lalu menyebar ke tubuh gunung," katanya.

Ketinggian Gunung Api Anak Krakatau yang lahir pada 1883 ini menjadi hanya 110 mdpl atau meter di atas permukaan laut dari semula 338 mdpl.

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid