Gunung Ili Lewotolo di NTT erupsi pagi tadi

Gunung Ili Lewotolo di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi pada Minggu (29/11), pukul 09.45 WIT. Tinggi erupsi mencapai 4.000 meter di atas puncak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi tentang dampak erupsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata juga sedang mengevakuasi warga.

“Sedangkan video yang diterima Pusdalops (Pusat Pengendalian dan Operasi) BNPB menggambarkan, sejumlah warga panik dan melakukan evakuasi. Perkembangan penanganan akan diinformasikan secepatnya," ucapnya, melansir situs web BNPB, beberapa saat lalu.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terlihat kolom abu kelabu tebal condong ke arah timur dan barat. Gempa erupsi pun terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 35 milimeter (mm) dan berdurasi sekitar 10 menit.

Gunung setinggi 5.423 meter di atas permukaan laut (mpdl) itu kini masih berstatus level II (Waspada). PVMBG pun merekomendasikan warga setempat tidak berada di area radius 2 kilometer (km) dari titik erupsi. 

“Siapa pun yang ingin mendaki agar tidak berada atau melakukan aktivitas di dalam zona perkiraan bahaya, sekitar kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak atau pusat aktivitas gunung,” jelasnya.

Hingga kini, PVMBG mencatat ada tiga gunung api yang berstatus level III (Siaga), yakni Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), dan Gunung Karangetang di Sulawesi Utara. Namun, belum ada yang berstatus level tertinggi (Awas).

Berdasarkan situs PVMBG, Gunung Ili Lewotolo berstatus Waspada sejak 7 Oktober 2017. Peningkatan status dipicu adanya lonjakan aktivitas vulkanik berupa kegempaan signifikan. “Terutama gempa tektonik lokal, vulkanik dalam, dan vulkanik dangkal sejak pertengahan September 2017,” tutur Raditya.

Gunung Ili Lewotolo sempat erupsi pada Sabtu (28/11), pukul 05.57 WIT. Tinggi kolom terpantau 500 meter dari puncak gunung dengan arah abu condong ke arah barat.