H-6 lebaran, penumpang pesawat turun 16,26%

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan udara rute domestik pada H-6 Lebaran 2019 menurun sekitar 16,26%. Angka ini merupakan hasil perbandingan di waktu yang sama pada lebaran tahun lalu. 

"Jumlah penumpang pada 2019 mencapai 303.317, sedangkan pada 2018 jumlahnya 359.844 penumpang," kata Ketua Harian Posko Mudik Nasional Kemenhub Arief Toha Tjahjagama saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jumat (31/5).

Menurutnya, tren penurunan juga terjadi untuk jumlah penerbangan pesawat. "Menurut data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), jumlah pesawat tahun ini untuk H-6 adalah 2.227 penerbangan, sedangkan tahun lalu mencapai 2.608 penerbangan. Artinya, terjadi penurunan sebesar 14,6% ketimbang 2018," kata Arief 

Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada H-7 Lebaran 2019, yaitu Kamis (30/5).

Berdasarkan data di posko Ditjen Hubud, jumlah keberangkatan penumpang pesawat rute domestik pada H-7 Lebaran tahun ini merosot 21,10% ketimbang tahun lalu. 

Penumpang rute domestik untuk keberangkatan pada H-7 Lebaran 2019 berjumlah 228.422 jiwa. Adapun tahun lalu jumlahnya mencapai 289.522 jiwa.

Pihak Kemenhub juga mencatat jumlah penerbangan pesawat di rute domestik pada Lebaran 2019 hanya 1.870 penerbangan. Angka ini turun 17,77% dari tahun lalu yang mencapai 2.274 penerbangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, merosotnya jumlah penumpang angkutan udara dibarengi dengan pertumbuhan penumpang untuk angkutan moda lain, seperti moda darat dan laut. 

Budi mengatakan, pertumbuhan penumpang di sisi darat ditandai dengan pertambahan sejumlah armada bus.

“Jumlah bus naik. Kami juga barusan me-launching bus Trans Jawa,” ucapnya di Posko Mudik Nasional Kemenhub, Kamis (30/5).

Deputy EGM of Airport Maintenance Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, pihaknya memprediksi tetap ada kenaikan penumpang di tengah mahalnya tiket pesawat pada lebaran kali ini. 

Meski demikian, kenaikan penumpang diprediksi hanya mencapai 3%. Adapun penambahan pesawat hanya mencapai 1%s saja.

Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta berupaya agar para penumpang mendapat pelayanan memuaskan. Berbagai sarana sudah disiapkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal.

"Sarana pengamanan dan pendukung lainnya sudah kita siapkan sejak awal dan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang," katanya.