sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Habib Rizieq bakal tingkatkan suhu politik keagamaan

Semua gerak-gerak Habib Rizieq mengandung tafsir politik beragam.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 05 Nov 2020 18:46 WIB
 Habib Rizieq bakal tingkatkan suhu politik keagamaan

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Habib Rizieq Shihab dinilai bakal meramaikan suhu politik keagamaan. Hal itu didasari lantaran sikap pemimpin ormas islam yang berani terhadap penguasa.

"Tentunya, kalau pulang ke Indonesia akan semakin menyemarakkan suhu politik keagamaan, karena sikap HRS (Habib Rizieq Shihab) yang frontal terhadp penguasa," kata Direktu Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, kepada Alinea, Kamis (5/11).

Bagi Adi, naiknya nuansa politik akibat Rizieq merupakan hal biasa. "Di Arab saja selalu jadi trending topics. Apalagi kalau balik ke Jakarta. Semua gerak-gerak HRS mengandung tafsir politik beragam," ucap dia.

Menurut dia, hal itu akibat dari sosok Habib Rizieq yang telah jadi komoditas politik keagamaan. Karena itu, kata Adi, keberadaan Imam Besar FPI itu akan menjadi perbincangan khalayak. "Pulang tak pulang akan tetap jadi perbincangan panas kyalayak ramai," tandasnya.

Sebagai informasi, Rizieq tercatat berada di Arab Saudi sejak April 2017 lantaran menghadapi sejumlah perkara hukum di Indonesia. Belakangan, Rizieq Shihab mengklaim akan bertolak pulang ke Indonesia pada Senin (9/11) awal pekan depan.

"Insyaallah kami sekeluarga akan terbang dari Kota Jedah menuju Jakarta langsung yaitu pada hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi," kata Rizieq, dalam pernyataannya yang disiarkan melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11).

Bersama keluarganya, Rizieq akan pulang dengan menumpangi pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 816. Pesawat, dijadwalkan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11).

Rencana kepulangan Rizieq  ke Tanah Air sudah berulang kali mencuat di tengah publik beberapa tahun belakangan ini. 

Sponsored

Teranyar, Rizieq mengumumkan kepulangannya saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Jakarta Pusat, 13 Oktober 2020 lalu. FPI menyatakan Rizieq bersiap untuk memimpin revolusi bila kembali ke Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid