Hadiri Rapim Kemhan, Jokowi: Hati-hati gunakan anggaran!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar anggaran di Kementerian Pertahanan (Kemhan) bisa digunakan secara hati-hati. Orang nomor satu di Indonesia ini meyebut alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk Kemhan mencapai Rp127 triliun.

"Tahun 2020 sekitar Rp127 triliun. Hati-hati penggunaan ini," kata Jokowi dalam pidatonya di Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan tahun 2020, di Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini optimistis, duit Rp127 triliun bisa dipergunakan dengan baik. Terlebih Jokowi meyakini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah sosok yang detail untuk urusan anggaran.

Kendati percaya, Jokowi mengingatkan agar penggunaan anggaran harus efisien. Bahkan, suami Iriana Jokowi ini menginstruksikan tidak ada lagi permainan guna membangun industri pertahanan dalam negeri.

"Harus efisien, bersih, tak boleh ada mark up-mark up lagi," tegasnya.

Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan tahun 2020 berlangsung selama dua hari, terhitung sejak Rabu (22/1). Pada hari kedua ini, selain Jokowi dan Prabowo, turut hadir pula sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Mereka yang hadir beberapa di antaranya adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan sejumlah pejabat lainnya.