Hari Bhayangkara, Mahfud MD: Tantangan dan kritik pasti banyak

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengucapkan Dirgahayu bagi institusi Polri yang ke-75. Berbicara melalui akun Twitternya, Mahfud meminta Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dapat terus bekerja dalam dengan cara Presisi.

Presisi adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan. Pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat. Konsep ini juga tertuang dalam makalah Jenderal Listyo berjudul "Transformasi Polri yang Presisi" saat menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.

"Selamat Hari Bhayangkara ke-75 kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Teruslah bekerja dalam dan dengan cara Presisi," kata Mahfud MD melalui akun @@mohmahfudmd, seperti dikutip Alinea.id, Kamis (1/7).

Menurut Mahfud, tantangan dan kritik kepada Polri ke depan pasti banyak. Kendati demikian, dia berharap kritik tersebut dapat memacu Polri untuk menjadi lebih baik.

"Tantangan dan kritik pasti banyak, tetapi tantangan dan kritik harus terus dijadikan pemacu semangat untuk selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dirgahayu Polri," ucapnya.

Ucapan senada juga disampaikan politisi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman. Dia berharap agar Polri berdiri tegak di atas nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Kawal dan jaga terus demokrasi, jaga netralitas, tegakkan hukum dan keadilan, serta hormati pluralisme. #RakyatMonitor," twit Benny melalui akun Twitternya, @BennyHarmanID.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Bhayangkara ke-75 dari Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengapresiasi kerja keras Polri yang aktif terlibat dalam menangani pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Jokowi meminta Polri tidak lengah menjalankan tugas pokoknya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Polri tidak lengah dalam melakukan penegakan hukum dan memberikan perlindungan ke masyarakat.