Hari ini, sudah 16 jenazah korban KKB di Nduga ditemukan

Aparat gabungan TNI-Polri kembali menemukan satu korban tewas dari peristiwa penyerangan pekerja proyek pembangunan jembatan di Nduga, Papua. Namun aparat belum dapat memastikan identitas korban yang telah ditemukan.

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi mengatakan, hingga Kamis (6/12) hari ini, ada total 16 korban tewas yang telah ditemukan.

"Dari hasil penyisiran aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Yigi dan Distrik Mbua, 16 orang ditemukan meninggal dunia," kata Dax dalam keterangannya, Kamis (6/12).

Namun Dax mengatakan, hingga saat ini proses identifikasi terhadap para korban belum dilakukan. Karenanya, belum diketahui identitas para korban tewas yang telah ditemukan. 

"Proses identifikasi dan otopsi direncanakan akan dilakukan di RS Charitas Timika, setelah korban dievakuasi, sehingga belum bisa dipastikan apakah keseluruhan 16 korban tersebut adalah karyawan PT Istaka Karya," katanya.

Dax mengatakan, tim gabungan juga telah menemukan total delapan orang selamat hingga hari ini. Pada Rabu (5/12) kemarin, tim gabungan menemukan satu korban selamat. Hari ini, ada dua korban selamat yang ditemukan.

"Yang selamat Johny Arung dari Istaka Karya, lalu Tarki pekerja bangunan di rumah dokter di distrik Yigi, dan Mateus, pekerja bangunan di rumah dokter di distrik Yigi," ungkapnya.

Selain itu, tim gabungan juga menemukan lima korban selamat lain. Mereka merupakan para pekerja bangunan di rumah milik seorang dokter di Distrik Yigi, namun belum diketahui identitasnya.

Dax menjelaskan, sampai saat ini pasukan gabungan TNI-Polri masih melakukan evakuasi terhadap para warga sipil di Distik Mbua dan Distrik Yigi. Menurutnya, telah ada 20 orang yang dipastikan selamat.

"20 orang selamat, 12 orang telah disebutkan pada empat Desember, lalu 3 orang dievakuasi pada 6 Desember, dan 5 orang masih di lokasi menunggu evakuasi," kata Dax menuturkan.

Delapan orang di antara korban selamat dalam peristiwa pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), telah tiba di Timika siang ini. Ada satu orang anak di antara para korban tersebut. 

Para korban selamat itu diangkut dengan helikopter dari Penerbangan TNI AD (Penerbad) dari Nduga. Helikopter Penerbad mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika, sekitar pukul 10.50 WIT.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Wakapolri Komjen Pol. Ari Doni Sukmanto, dan sejumlah petinggi TNI-Polri, menjemput para korban begitu mendarat dengan helikopter di hanggar helikopter Bandara Mozes Kilangin Timika.