sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hoaks, Satgas Covid-19 UGM kewalahan dan DIY zona merah

Asrama di Baciro hingga kini masih menangani pasien asimptomatik. Okupansinya 25%-30% dari total kapasitas.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 11 Des 2020 13:06 WIB
Hoaks, Satgas Covid-19 UGM kewalahan dan DIY zona merah

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan informasi tentang Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Universitas Gadjah Mada (UGM) kewalahan menangani pandemi adalah hoaks.

Pernyataan itu diperkuat klarifikasi UGM, di mana asrama di Baciro, Gondokusumo, Kota Yogyakarta, yang digunakan sebagai selter karantina pasien Covid-19 belum penuh.

"Berkaitan dengan asrama UGM yang penuh, lalu UGM buka asrama lagi dan lain sebagainya itu, tidak benar,” ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, Jumat (11/12).

"Itu, kan, sebenarnya berita sudah keluar minggu lalu dan sudah kami klarifikasi, kalau itu bukan pernyataan dari Satgas UGM," sambungnya.

Iva menerangkan, asrama Baciro hingga kini masih menampung pasien Covid-19 asimtomatik. Berdasarkan data, tingkat okupansi sekitar 25%-30% dari total kapasitas.

Kabar tersebut juga menuliskan, UGM menyiapkan aparatemen miliknya sebagai selter cadangan untuk menampung pasien Covid-19.

Selanjutnya, seluruh daerah di DIY disebutkan masuk kategori zona merah penularan Covid-19. Hanya Gunungkidul dan Kulon Progo yang aman.

Karenanya, masyarakat diminta tidak dulu berkunjung ke DIY lantaran angka infeksi SARS-CoV-2 tinggi, kecuali mendesak dan penting. 

Sponsored

Di sisi lain, Pemerintah DIY berharap masyarakat tidak menyebarkan hingga meneruskan kembali informasi yang beredar melalui grup WhatsApp (WA) tersebut.

Selain itu, mengimbau masyarakat mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan 4M dengan ketat, dari memakai masker hingga menghindari kerumunan.

"Menggunakan masker di mana pun berada, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak minimal, dan menghindari kerumunan. Tetap selalu waspada dan saling mengingatkan," tutupnya, melansir situs web Pemerintah DIY.

Berita Lainnya
×
tekid