IHSG berpotensi menguat tutup akhir pekan
Gejolak harga komoditas dan minimnya sentimen dalam negeri diyakini tak akan menggoyahkan IHSG.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (22/3). Mengutip RTI Infokom, IHSG dibuka pada level 6.510,85.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih memiliki potensi penguatan yang cukup kuat. Meskipun, terjadi gejolak harga komoditas dan minimnya sentimen dari dalam negeri.
"Kami kembali prediksikan hari ini IHSG berpotensi menanjak. Kami memprediksi IHSG berada dalam rentang support 6.402 dan resistance 6.585," kata William dalam risetnya, Jumat (22/3).
Dia merekemondasikan sejumlah saham pada perdagangan hari ini, antara lain PT Astra International Tbk. (ASII), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).
Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai IHSG akan terkoreksi pada akhir pekan ini. Dari sisi teknikal, indeks sudah mendekati area jenuh beli alias overbought.
"IHSG diprediksi melemah, support 6.469-6.485 resistance 6.516-6.531," ujar Dennies melalui risetnya.
Dennies merekomendasikan beberapa pilihan saham seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP).
Sebagai informasi, pada perdagangan Kamis (21/3) kemarin, IHSG berhasil menembus level 6.501. Selain itu, pelaku pasar asing juga tercatat melakukan jual bersih atau net sell di all market senilai Rp89,76 miliar.