IHSG dibuka naik 0,31% ke level 5.127

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,31% ke level 5.127 pada perdagangan Senin (26/10). Sementara Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup turun 0,10%, Nasdaq ditutup naik 0,37%, dan S&P 500 ditutup naik 0,34%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa AS ditutup bercampur seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di AS.

"AS mencatat ada 83.000 infeksi baru pada Sabtu dan Minggu, lebih tinggi daripada rekor tertingginya pada Juli yang mencapai 77.300," kata Dennies.

Dia melanjutkan, kepanikan juga muncul setelah empat orang di kantor Wakil Presiden Mike Pence positif mendapat Covid-19. 

Selain itu, investor memerhatikan musim laporan keuangan yang masih berlangsung. Sehingga, pergerakan harga saham masih sangat dipengaruhi oleh hasil kinerja perusahaan kuartal III-2020.

Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, sentimen pekan ini datang dari pelaku pasar yang mencermati potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020.

Perkiraan pemerintah, PDB mungkin akan terkontraksi -1% sampai -2,9%. Sedangkan untuk keseluruhan 2020 pertumbuhan ekonomi diperkirakan ada di kisaran -0,6%-1,7%.

"Meskipun tumbuh negatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara-negara lain yang menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Hans melanjutkan, pekan ini perdagangan pasar saham berlangsung pendek. Pasar keuangan akan sangat dipengaruhi perkembangan stimulus fiskal dan perkembangan pemilu Amerika Serikat. Selain itu, ada juga kekhawatiran ancaman gelombang kedua kasus Covid-19.

Dia pun memperkirakan IHSG berpeluang bergerak menguat, dengan support di level 5.063 sampai 5.001 dan resistance di level 5.135 sampai 5.182.