sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ikappi: 1.053 pedagang positif Covid-19 per 14 Juli

Penularan tertinggi di pasar tradisional terjadi di DKI Jakarta.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 14 Jul 2020 17:01 WIB
Ikappi: 1.053 pedagang positif Covid-19 per 14 Juli

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan, jumlah kasus positif coronavirus baru (Covid-19) di pasar tradisional terus meningkat. Persebaran tertinggi terjadi di DKI Jakarta.

"Ada beberapa provinsi baru yang masuknya jumlah kasus cukup tinggi, yaitu Papua. DKI masih menjadi provinsi tertinggi disusul Jatim (Jawa Timur)," kata Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/7).

Hingga 14 Juli, berdasarkan data Ikappi, sebanyak 1.053 di 190 pasar tradisional se-Indonesia positif Covid-19. "Penambahan kasus yang cukup tinggi dalam satu minggu terakhir," ujarnya. 

Reynaldi menjelaskan, meningkatnya kasus positif Covid-19 di pasar tradisional lantaran banyak masyakarat yang meremehkan SARS-CoV-2.

"Pada kurun waktu bulan Juni 2020, kami lihat, bahwa ritme peningkatan teridentifikasi lebih tinggi di banding bulan-bulan sebelumnya," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah daerah, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, harus gencar mengedukasi masyarakat bahaya Covid-19, selain mengintensifkan tes cepat (rapid test) dan usap (swab) secara polymerase chain reaction (PCR).

"Informasi yang terus kami terima, bahwa ketidakpercayaan publik terhadap bahaya Covid-19 menjadi faktor utama peningkatan Covid-19 di pasar," papar dia.

Ikappi pun meminta pedagang pasar terus bekerja sama secara aktif, khususnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. Kemudian, menggunakan sekat plastik guna menghindari kontak langsung antarpedagang dan pembeli. 

Sponsored

"Ini yg paling efektif dibanding kebijakan ganjil genap atau kebijakan pembatasan jam operasional, karena justru pembatasan jam operasional dapat meningkatkan penyebaran karena akan ada penumpukan di jam-jam tersebut," tutup Reynaldi.

Berita Lainnya
×
tekid