sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Imbas corona, DPRD DKI tunda pemilihan wagub

Agenda akan dijadwalkan kembali melalui rapat Bamus.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Jumat, 20 Mar 2020 16:00 WIB
Imbas corona, DPRD DKI tunda pemilihan wagub

DPRD DKI Jakarta menunda paripurna pemilihan wakil gubernur (wagub). Lantaran kondisi kian tak kondusif di tengah pandemi coronavirus anyar (Covid-19).

"Mengingat kondisi saat ini yang kurang kondusif dan untuk pencegahan penularan Covid-19, maka pelaksanaan rapat paripurna DPRD Jakarta ditunda," ujar Ketua DPRD Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, melalui surat yang ditandatanganinya dan beredar, Jumat (20/3).

Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub Jakarta mulanya menjadwalkan paripurna pada 23 Maret 2020. Agendanya, penyampaian visi-misi kandidat, penandatanganan pakta integritas, pemilihan, dan penetapan pemenang.

Sementara, Jakarta menjadi episentrum penyebaran SARS-CoV-2 di Tanah Air. Dari 309 kasus positif hingga siang tadi, sebanyak 210 di antaranya di Ibu Kota. Detailnya: 121 dirawat, 13 sembuh, 19 meninggal, dan 57 isolasi mandiri.

Karenanya, kebijakan pemprov dalam menanggulangi Covid-19 kian ketat. Benang merahnya, membatasi interaksi sosial (social distancing). Macam pembatasan jumlah penumpang moda transportasi publik.

Kemudian, peniadaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), penutupan hutan dan taman kota, anjuran kerja dari rumah dan ibadah di kediaman masing-masing, pelarangan kunjungan tempat pemakaman umum (TPU), melarang kegiatan keramaian, serta meliburkan kegiatan di sekolah.

Seluruhnya berlangsung selama 14 hari. Sesuai lamanya masa inkubasi virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut.

Pras―nama sapa Prasetio―melanjutkan, agenda pemilihan wagub bakal dijadwalkan ulang melalui rapat Badan Musyawarah DPRD. "Kita bersama prihatin dan harus memahami, bahwa kejadian ini luar biasa," 

Sponsored

Terdapat dua calon wagub. Representasi masing-masing pengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2017. Mereka adalah politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis.

Konstituen ialah 106 anggota dewan. Berasal dari sembilan fraksi di "Kebon Sirih".

Berita Lainnya
×
tekid