sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tahap ke-17, Indonesia kembali kedatangan 10 juta vaksin Sinovac

Jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini adalah sebanyak 104.728.400 dosis.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Minggu, 20 Jun 2021 15:18 WIB
Tahap ke-17, Indonesia kembali kedatangan 10 juta vaksin Sinovac

Pemerintah kembali menerima vaksin jenis Sinovac dalam bentuk bahan baku sebanyak 10 juta dosis, pada Minggu (20/6). Ini merupakan tahap ke-17 vaksin yang telah diterima oleh Indonesia.

"Alhamdulillah kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaccine, untuk diproduksi oleh Bio Farma menjadi vaksin Covid-19," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes), Oscar Primadi dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman setkab.go.id.

Dengan kedatangan ini, maka jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini adalah sebanyak 104.728.400 dosis, dengan perincian vaksin produksi Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm 2 juta dosis.

Oscar menegaskan, pemerintah terus melakukan upaya untuk mengamankan kebutuhan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tengah digulirkan saat ini. Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pemerintah menargetkan untuk melakukan vaksinasi kepada sekitar 70% dari jumlah populasi penduduk.

"Pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini. Upaya-upaya ini tentunya kita lakukan dalam rangka penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, maupun eksplorasi daripada produk-produk dalam negeri," ujarnya.

Lebih lanjut, Oscar menegaskan, pemerintah hanya menyediakan vaksin yang teruji aman dan bermutu. Ketiganya, saat ini digunakan yaitu produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm juga telah masuk ke dalam emergency use listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Vaksin yang disediakan atau yang disiapkan oleh Kemenkes ini adalah yang memang sudah teruji dari sisi pemenuhan dari aspek-aspek keamanan, aspek efikasi, maupun dari hal mutunya. Ini ditandai dengan adanya penerbitan emergency use authorization ataupun izin edar dari produk vaksin tersebut," jelasnya.

Bahan baku yang telah tiba di Tanah Air ini kemudian akan didistribusikan ke seluruh Indonesia setelah terlebih dahulu diproses menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma. Oscar optimistis tambahan vaksin ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat guliran vaksinasi Covid-19 saat ini.

Sponsored

"Dengan adanya kedatangan ini kita terus berupaya untuk dapat melakukan distribusi dan kemudian melakukan program vaksinasi agar berjalan dengan baik," ujarnya.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap tentunya menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa dan pandemi ini dapat terus selalu kita dapat kendalikan," tambahnya.

Berita Lainnya
×
tekid