sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ketua Satgas Covid-19: Indonesia sudah produksi dan impor antigen

Tes antigen disebut bisa mendeteksi orang-orang yang membawa virus secara cepat.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Rabu, 28 Okt 2020 15:26 WIB
Ketua Satgas Covid-19: Indonesia sudah produksi dan impor antigen

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan Indonesia telah memproduksi rapid test antigen. Kendati demikian, Doni yang sekaligus merupakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyatakan Tanah Air juga melakukan impor.

"Impor kami lakukan saat produksi dalam negeri dirasa masih terbatas," ujarnya dalam sambutan peluncuran Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia, Kamis (28/10).

Doni menjelaskan, produk rapid test antigen ini murni karya anak bangsa. Hal tersebut, imbuhnya, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar memaksimalkan produk dalam negeri dalam penanganan wabah Covid-19.

Terkait gerakan sejuta tes, Doni mengapresiasinya. Menurutnya, aktivitas yang diprakarsai sejumlah warga dari berbagai profesi ini, berkontribusi untuk menekan biaya tes menjadi lebih murah. Tes antigen juga akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

"Gerakan ini mengajak siapa saja yang ingin berkontribusi mengganti biaya produksi secara murah. Rapid test antigen akan disalurkan secara gratis ke pihak-pihak dan golongan masyarakat yang membutuhkannya," jelasnya.

Ahli wabah Pandu Riono mengatakan jeda tes Covid-19 sampai keluarnya hasil memiliki implikasi serius. Adanya rentang waktu tersebut disebut menjadi alasan kenapa Indonesia belum bisa mengendalikan pandemi SARS-CoV-2.

Pandu mengakui jeda tersebut karena alat polymerase chain reaction (PCR) Indonesia masih minim, sehingga kecepatan dan kapasitas tes tidak maksimal. Oleh karena itu, dia mendorong agar menggunakan tes antigen yang lebih efektif daripada tes antibodi atau rapid test.

"Sekarang sudah ada tes antigen sama cepatnya (dengan tes antibodi) dan bisa mendeteksi orang-orang yang membawa virus," jelasnya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid