sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lebaran mendekati normal, ini syarat Mudik 2022 di tengah pandemi Covid-19

Jika masyarakat belum memperoleh booster, pemerintah memberlakukan syarat alternatif.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Kamis, 24 Mar 2022 07:38 WIB
Lebaran mendekati normal, ini syarat Mudik 2022 di tengah pandemi Covid-19

Pemerintah mengumumkan bahwa pada momentum Lebaran 2022 masyarakat diperbolehkan mudik seperti saat sebelum Covid-19. Hanya saja pemudik harus memenuhi syarat yakni telah memperoleh vaksinasi dosis pertama, kedua, serta booster.

“Tahun ini Lebaran akan mendekati normal,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Rabu (23/3) malam.

Jika masyarakat belum memperoleh booster, pemerintah memberlakukan syarat alternatif. Pemudik yang sudah divaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR sebagai syarat perjalanan.

Sementara, mereka yang sudah divaksinasi lengkap dua dosis harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen sebagai syarat perjalanan mudik.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan vaksin booster selama perjalanan Lebaran, pemerintah akan menyediakan posko vaksinasi di sepanjang jalur mudik lebaran khususnya jalan tol. Para pemudik bisa melakukan vaksinasi di sana.

Budi meyakinkan saat ini stok vaksin Covid-19 masih cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi booster. Catatan Kementerian Kesehatan Indonesia memiliki 475 juta dosis vaksin dan sudah disuntikkan 395 juta. Itu artinya masih tersisa sekitar 80 juta dosis lagi untuk memenuhi kebutuhan vaksin saat mudik lebaran.

Nantinya pengecekan vaksinasi akan dilakukan petugas sepanjang perjalanan mudik. Pemudik yang menggunakan kendaraan umum akan dicek saat menaikinya. Sementara pemudik dengan kendaraan pribadi akan dicek dengan cara random sampling.

Penerapan kebijakan vaksinasi untuk mudik Lebaran ini, imbuh Budi, dilakukan untuk melindungi kelompok rentan, yakni lansia, dan komorbid. Pasalnya nanti di saat Lebaran, setiap orang akan bertemu dengan kerabat sehingga potensi penularan Covid-19 sangat besar.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid