IPW desak polisi usut pembuat akun twitter Kapolri

Indonesian Police Watch (IPW) mendesak agar Polri segera mengusut pembuat akun palsu medsos atas nama Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian. Pasalnya keberadaan akun palsu tersebut menunjukkan pencatutan nama Tito Karnavian masih terus terjadi.

Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, sudah ada tiga kali pencemaran nama baik di medsos yang melibatkan nama Tito Karnavian. Menurut Neta, para pelaku harus segera ditangkap seperti para penyebar hoaks lainnya yang dengan cepat dapat diamankan Polri.

“Mabes Polri harus segera menangkap dan memproses pelakunya secara hukum. Tujuannya agar tidak terjadi kegaduhan yang bisa mengganggu soliditas Polri dalam menjaga keamanan di tahun politik sekarang ini,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id pada Rabu (7/11).

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan akun twitter @Tcarnavian dinyatakan sebagai akun palsu. Ia membeberkan Polri tengah mencari siapa pembuat akun palsu tersebut.

“Sudah ditangani tim siber Polri untuk dicari pembuatnya,” kata Dedi kepada Alinea.id.

Seperti diketahui, akun twitter @Tcarnavian beredar dengan membalas cuitan politikus Fadli Zon. Akun palsu tersebut membalas salah satu cuitan Fadli Zon mengenai bendera HTI yang dibakar dengan kalimat ‘Jgn memancing di air keruh. Jgn robek persatuan yg sudah terjalin ratusan tahun'.

Mabes Polri pun segera mengklarifikasi akun yang memakai foto Tito Karnavian itu sebagai hoaks. Dedi meyakini orang nomor satu di Polri itu tidak memiliki akun medsos.

"Perlu diketahui, Kapolri tidak memiliki akun di media sosial. Jika ada yang mengatasnamakan Kapolri, dipastikan akun itu palsu," ucapnya Dedi.