sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IPW desak Presiden Jokowi agar pilih Kapolri sesuai kualifikasi

Presiden Jokowi diharapkan tidak terjebak dalam sistem perkawanan.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Senin, 16 Nov 2020 08:22 WIB
IPW desak Presiden Jokowi agar pilih Kapolri sesuai kualifikasi

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar memilih kapolri baru yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis sesuai dengan kualifikasi.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengungkapkan, Presiden Jokowi tidak boleh terjebak pada nilai perkawanan yang semu dan menyesatkan. Menurutnya, kapolri baru harus dipilih dari figur jenderal bintang tiga yang tidak bermasalah, kapabel, mumpuni, dan promoter.

"IPW menilai, ada empat syarat utama yang harus diperhatikan Presiden Jokowi dalam memilih calon kapolri pengganti Idham Azis, agar presiden tidak terjebak pada nilai perkawanan yang semu dan menyesatkan," kata Neta dalam rilis resminya, Senin (16/11).

Disebutkannya, calon kapolri harus pernah menjadi kapolda di Jawa atau di daerah rawan agar instingnya dalam mengantisipasi kamtibmas mumpuni dan keamanan Indonesia tetap prima. Kemudian, calon kapolri yang dipilih harus paham dengan manajemen dan organisasi Polri secara utuh. 

"Sebab persoalan besar di Polri saat ini adalah penumpukan personel di jajaran tengah dan atas, mulai dari AKBP, Kombes hingga jenderal yang menganggur dan tidak jelas kerjanya," tutur Neta.

Selain itu, calon kapolri harus memahami kebutuhan fasilitas, sarana, dan prasarana Polri agar proyek-proyek pengadaan di Polri tepat guna dan tepat sasaran bagi kepentingan kepolisian dalam menjaga kamtibmas. Terakhir, calon kapolri harus paham mengenai sistem karir untuk mengembangkan tugas profesional kepolisian. 

Dibeberkan Neta, dalam bursa kapolri yang akan diajukan ke Presiden Jokowi hanya akan ada lima kandidat. Pemilihan lima kandidat itu akan berlangsung pada pertengahan Januari 2021.

Neta memandang, dalam memilih lima kandidat itu hanya berputar di Akpol 88A, Akpol 88B, Akpol 90, dan Akpol 91. Sedangkan Akpol 87 akan tersisihkan karena apabila dipilih, akan memutar regenerasi kapolri, sebab kapolri saat ini dari angkatan 88.

Sponsored

"Bintang tiga di Polri saat ini cukup banyak. Sedikitnya ada 13 orang, tetapi tentunya tidak semua bisa ikutan dalam bursa calon kapolri," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid