Jabar kekurangan 30 rumah sakit

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menilai, idealnya terdapat 135 rumah sakit (RS), baik pemerintah maupun swasta, di daerahnya guna melayani sekitar 50 juta penduduk. Namun, hingga kini baru ada 105 fasilitas.

"Dalam catatan kami, Jabar masih membutuhkan sekitar 30 rumah sakit," ujarnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Bekas Wali Kota Bnadung ini menerangkan, meningkatnya pelayanan kesehatan akan memengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM).

Emil, sapaannya, melanjutkan, pemprov fokus terhadap indeks kesehatan di tengah masa pandemi coronavirus baru (Covid-19). Pun demikian dengan indeks pendidikan dan daya beli.

"Semoga indeks kesehatan Jabar terus naik, sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya angka IPM," harapnya.

Sekalipun sedang dilanda pandemi, dirinya juga meminta pelayanan kesehatan lainnya tetap ditingkatkan sekalipun sedang dilanda pandemi. "Dengan tetap menjaga protokol kesehatan."

Masyarakat pun diimbau terus waspada dan disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Mohon dijaga gaya hidupnya," tandas Emil.