sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jabodetabek akan dijaga 4.000 aparat keamanan

Sejumlah 4.000 personel akan mengamankan pelaksanaan Asian Games, mengantisipasi serangan teroris, dan mengatur lalu lintas di Jabodetabek.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 04 Jul 2018 16:55 WIB
Jabodetabek akan dijaga 4.000 aparat keamanan

Dalam rangka pengamanan Asian Games, Polri telah menyiapkan personel dan strategi pengamanan untuk wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Banten. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pengamanan nantinya tidak hanya seputar lalu lintas, tapi juga antisipasi terhadap serangan terorisme.

Melihat kondisi Jakarta dengan kejahatan di jalan yang terus terjadi, maka itu akan dijadikan fokus pengamanan aparat. Khususnya di Jabodetabek, yang angka kejahatan relatif tinggi, Mabes Polri akan menurunkan ribuan personel. Tak hanya itu, ribuan personel itu sedianya dimanfaatkan untuk mengawal perjalanan para atlet agar dapat sampai lokasi tujuan dengan tepat waktu.

“Di Jabodetabek, 4.000 (personel), full harus turun semua,” ujar Kakorlantas Mabes Polri Royke Lumowa di PTIK, Rabu (4/7).

Jumlah personel ini ditetapkan mengingat tiga lokasi pelaksanaan Asian Games lainnya dianggap lebih aman dibanding Jabodetabek.

Diakui Tito, nantinya Polri juga akan menggelar cipta kondisi sebelum berlangsungnya Asian Games, Agustus mendatang. Sejak awal Juli ini, Tito telah meminta operasi secara masif terutama di empat wilayah yang akan dijadikan tempat pertandingan Asian Games.

“Kapoldanya sudah saya perintahkan secara masif untuk melakukan operasi kejahatan jalanan dan tiap minggu nanti dianalisis dan evaluasi berapa kejadian di tiap wilayah,” ujar Tito.

Pemberlakuan Ganjil Genap

Pemberlakuan ganjil genap di sejumlah ruas jalan Jakarta menjelang Asian Games sudah disimulasikan sejak 1 Juli 2018 lalu. Pemberlakuan ganjil genap tersebut dimaksudkan untuk membantu kelancaran perjalanan para atlet ke lokasi pertandingan dengan tepat waktu.

Sponsored

"Sekarang kami sosialisasi dulu, uji coba kendaraan. Nanti penerapan dan penegakan hukum tilang pada 1 Agustus nanti," kata Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowo.

Ia mengatakan, penerapan ganjil genap tersebut juga akan berlaku di hari Sabtu dan Minggu selama berlangsungnya perhelatan. Bahkan Mabes Polri juga tengah mempertimbangkan penerapan paten aturan ganjil genap saat Asian Games 2018 telah usai.

Penetapan ganjil genap tersebut, imbuhnya, tergantung pada kesepakatan masyarakat pengguna roda empat. Pertimbangan tersebut dianggap Polri dapat mengurai kemacetan yang tak pernah absen dari ruas jalan di ibu kota.

"Ini kan tergantung warga saja, setuju atau tidak. Kalau tidak setuju, ya aturan ini hanya untuk event Asian Games saja," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid