Jadi tersangka, Ahmad Dhani bandingkan dirinya dengan Ahok

Musisi yang juga pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo, membandingkan dirinya dengan mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai ditetapkan sebagai tersangka atas pencemaran nama baik.

Menurut Dhani, terlalu cepat Polda Jawa Timur menetapkan dirinya sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Seperti diketahui, hanya dua kali menjalani pemeriksaan Dhani langsung ditetapkan sebagai tersangka. 

“Saya sekali diperiksa sebagai saksi. Saat panggilan pemeriksaan kedua sudah langsung ditetapkan sebagai tersangka. Kok polisi sangat cepat mentersangkakan Ahmad Dhani, tapi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, Red) kok lama sekali, sampai harus didemo jutaan orang untuk jadi tersangka,” kata Dhani didampingi tim kuasa hukumnya sebelum menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis, (25/10).

Namun demikian, kata Dhani, pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap dirinya sejauh ini berjalan cukup baik. Dhani hanya menyayangkan penetapan tersangka terhadap dirinya berlangsung sangat cepat. 

Padahal, menurut Dhani, dirinya juga memiliki hak untuk mengajukan gelar perkara khusus, seperti yang dilakukan Ahok sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

"Ahok juga ada gelar perkara khusus, ya saya kok gak ada. Kita punya ahli juga banyak dan memang kita membawa ahli yang kredibel," ujarnya.

Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait video yang sempat viral, di mana dia menyebut kata ‘idiot’. Polda Jatim menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka setelah memeriksa saksi-saksi terkait dan juga saksi ahli. (Ant)