sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jadi tersangka, Ahmad Dhani dicekal ke luar negeri

Polisi sudah mengirimkan surat pelarangan bepergian ke luar negeri untuk pentolan Dewa 19 tersebut kepada pihak imigrasi. 

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Sabtu, 20 Okt 2018 18:05 WIB
Jadi tersangka, Ahmad Dhani dicekal ke luar negeri

Musisi Ahmad Dhani dicekal ke luar negeri pascaditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur terkait ujaran kebencian. Polisi sudah mengirimkan surat pelarangan bepergian ke luar negeri untuk pentolan Dewa 19 tersebut kepada pihak imigrasi. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan Polda Jawa Timur sudah mengirimkan status cegah tangkal terhadap musisi Dhani Ahmad Prasetyo alias Ahmad Dhani ke pihak Imigrasi.

Permintaan cekal itu, kata Dedi, menyusul ditetapkannya Dhani sebagai tersangka dalam kasus video viral dirinya yang menyebut massa peserta aksi yang kontra dengan #2019GantiPresiden sebagai idiot.

"Sudah diajukan oleh Polda Jatim ke Kanwil Imigrasi Surabaya," kata Brigjen Dedi, saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu, (20/10).

Sebelumnya Polda Jawa Timur resmi menetapkan status tersangka terhadap Dhani Ahmad Prasetyo dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Ketua Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI, Edi Firmanto, salah satu elemen massa penolak Deklarasi #2019GantiPresiden.

Edi menuding Dhani telah melakukan ujaran kebencian dengan melontarkan kata-kata kurang pantas terhadap massa demonstran saat di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu, 26 Agustus 2018. Ucapan Dhani itu direkam dan diunggah ke media sosial.

Polda Jatim telah memeriksa 10 orang saksi serta lima orang ahli, sebelum akhirnya menetapkan Dhani sebagai tersangka. Polisi pun menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dhani dalam statusnya sebagai tersangka pada pekan depan.

Pada 26 Agustus lalu, Dhani dan sejumlah aktivis pendukung #2019GantiPresiden lainnya batal menggelar Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya karena tidak diizinkan oleh polisi. Polisi beralasan acara tersebut dikhawatirkan memicu bentrok antara massa pro dan kontra deklarasi itu.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid