sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jakarta masuk jajaran kota paling rendah toleransi

DKI Jakarta berada di urutan ketiga terbawah kota dengan skor toleransi terendah di Indonesia menurut Setara Institute 2018.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 10 Des 2018 00:55 WIB
Jakarta masuk jajaran kota paling rendah toleransi

DKI Jakarta berada di urutan ketiga terbawah kota dengan skor toleransi terendah di Indonesia menurut Setara Institute 2018.

Setara Institute merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 dengan objek penelitian 94 dari 98 kota di seluruh Indonesia. DKI Jakarta berada di peringkat ke-92 dengan skor 2,88.

Disusul Banda Aceh pada peringkat ke-93 dengan skor 2,83, dan Tanjung Balai pada peringkat terakhir yaitu ke-94 dengan skor 2,81.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Minggu (8/12), disebutkan, Setara Institute mengadopsi kerangka metodologis penelitian Grim dan Finke.

Kota Toleran dalam studi indexing ini adalah kota yang memiliki beberapa atribut. Antara lain, pertama pemerintah kota tersebut memiliki regulasi yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi, baik dalam bentuk perencanaan maupun pelaksanaan.

Kemudian kedua, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota tersebut kondusif bagi praktik dan promosi toleransi. Ketiga, di kota tersebut, tingkat peristiwa dan tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan rendah atau tidak ada sama sekali. Keempat, kota tersebut menunjukkan upaya yang cukup dalam tata kelola keberagaman identitas keagamaan warganya.

Dibanding daftar 10 kota skor toleransi terendah lainnya, DKI Jakarta disimpulkan unggul kedua teratas pada kriteria pertama yaitu pada regulasi pemerintahan khususnya untuk indikator kebijakan diskriminatif. 

Namun, untuk variabel dan indikator lainnya tergolong rendah terutama pada tindakan pemerintah terhadap peristiwa intoleransi, DKI Jakarta masih terbilang pasif ketimbang kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

Sponsored

Sementara itu, 10 kota dengan skor toleransi tertinggi dipimpin oleh Singkawang dengan skor 6,513, Salatiga dengan skor 6,477, dan Pematangsiantar dengan skor 6,280. 

Menurut Setara Institute, indeks tersebut mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, terutama pada kelompok kota dengan skor tertinggi. 

Masuknya kota Ambon, Bekasi, Kupang, Tomohon, dan Surabaya dalam jajaran top ten kota toleran di Indonesia merupakan fenomena baru dalam IKT 2018. Artinya, 50% peringkat 10 teratas adalah wajah baru. Kota-kota tersebut menggeser kota Tual, Kotamobagu, Palu, Tebing Tinggi, dan Surakarta dari peringkat 10 besar teratas. 

Selain itu, disandingkan dengan data IKT 2017, secara umum tidak terjadi perubahan komposisi yang signifikan pada data 10 kota dengan toleransi terendah pada 2018. 

Perubahan sangat signifikan terjadi pada Tanjungbalai yang tahun ini menempati peringkat terbawah, demikian juga dengan Medan dan Sabang. Ketiga kota tersebut menggeser posisi Yogyakarta, Banjarmasin, dan Mataram yang tahun ini keluar dari peringkat terbawah.

Berikut daftar 10 kota dengan skor toleransi tertinggi:

Daftar 10 kota dengan skor toleransi tertinggi.

Berikut daftar 10 kota dengan skor toleransi terendah:

Daftar 10 kota dengan skor toleransi terendah.

Berita Lainnya
×
tekid