Jalan ditutup, aktivitas warga di sekitar Gedung MK terhambat

Jelang digelarnya persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019, jalan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mulai ditutup.  

Berdasarkan pantauan Alinea.id penutupan jalan mulai di Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Timur yang mengarah ke Istana Negara dan Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk yang menuju Gedung MK.

Penutupan jalan ini pun dikeluhkan oleh warga salah satunya Yanto warga Bekasi Jawa Barat, pria yang setiap harinya bekerja di daerah Tanah Abang ini mengaku kesulitan untuk menuju tempat kerjanya lantaran banyak jalan ditutup.

"Apalagi tidak ada petugas yang mengarahkan, jadi saat ditutup kami bingung," kata Yanto kepada Alinea.id di wilayah Harmoni, Jum'at (14/6).

Ia pun merasa kaget dengan penutupan ini, sebab sebelumnya tidak ada pemberitahuan yang pasti mengenai ruas mana saja yang ditutup oleh pihak kepolisian.

"Sosialisasinya kurang, harusnya ada pengumuman jalan mana saja yang bisa dilalui agar tidak berputar-putar untuk mencari jalan. Petugas juga mesti ada disetiap jalan di tutup," katanya. 

Yanto menilai, mestinya tidak semua jalan harus ditutup. Sebab titik krusial hanya di depan Gedung MK saja.

"Jadi ya jalan Merdeka Barat saja yang ditutup, seperti di Harmoni ini tidak perlu," katanya. 

Warga lain, Surati yang berjualan di Jalan Majapahit Jakarta Pusat mengaku jualannya hari ini terancam merugi. Sebab jalan di sekitaran tempat daerahnya berjualan di tutup oleh pihak hak kepolisian.

"Karena jalan ditutup, hari kayaknya bakal sepi yang beli,"katanya.

Wanita asal Sleman Yogyakarta ini mengaku belum diberi tahu akan ada penutupan jalan saat sidang pendahuluan PHPU Pilpres 2019 di MK.

"Kalau diberi tahu, jadi saya gak perlu goreng jualan,"tuturnya.