sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jalani rapid test, 300 siswa Setukpa Polri positif

Ratusan siswa Setukpa Lemdikpol dinyatakan ODP

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 01 Apr 2020 16:06 WIB
Jalani rapid test, 300 siswa Setukpa Polri positif

Sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes cepat atau rapid test.

"Dari 300 siswa SIP yang positif Covid-19 melalui pemeriksaan cepat ini, sudah dilakukan isolasi khusus di Setukpa Lemdikpol Sukabumi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Sukabumi, Rabu (1/4).

Menurut dia, rapid test yang dilakukan secara masal kepada 1.550 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) ini berawal dari adanya seorang siswa yang mengeluh sakit demam berdarah dengue (DBD), dan delapan lainnya juga mengeluh mengalami demam tinggi.

Setelah dilakukan rapid test, ternyata ada tujuh yang yang positif Covid-19. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan RS Polri Said Sukanto, Jakarta. Sementara dua siswa lainnya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob Jakarta.

Sedangkan siswa yang dinyatakan negatif, dipulangkan ke daerah asalnya atau cuti. "Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tidak diizinkan pulang dan harus menjalani isolasi selama 14 hari dan mereka yang pulang pun diinstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri," tambahnya.

Sementara Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Mabes Polri Irjen Musyafak menjelaskan, rapid test yang positif bukan mengartikan ratusan siswa tersebut positif Covid-19. Ia menyatakan, rapid test hanya mengukur kondisi antibody seseorang.

"Ini harus saya luruskan, rapid test hanya memeriksa antibody dan antibodinya saja tidak spesifik. Mungkin tubuh sudah membentuk antibody dari virus lainnya, mungkin saja," kata Musyafak.

Musyafak menjelaskan, 300 siswa tersebut juga dalam kondisi sehat dan tidak menunjukan gejala Covid-19. Kendati demikian, seluruhnya dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Sponsored

"Akhirnya dari rapid test itu saya selaku Kapusdokkes menganggap 300 itu ODP dan dilakukan isolasi," ujarnya.

Menurut Musyafak, 300 siswa tersebut diisolasi dalam ruang khusus RS Bhayangkara Stukpa Kalemdiklat, Jawa Barat. Mereka semua diberikan vitamin dan mengkonsumsi makanan sehat untuk menjaga stabilitas kesehatannya.

Ditambahkan Musyafak, Pusdokkes juga mengirimkan bantuan tenaga medis untuk perawatan ratusan siswa itu. Selanjutnya, 14 hari sejak dua hari lalu dinyatakan positif akan dilakukan tes untuk memastikan ada atau tidaknya Covid-19 pada tubuh mereka.

"Setelah 14 hari kita tetap akan lakukan swab kepada mereka sebagai bentuk antisipasi," pungkasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid