sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jalur alternatif menuju kawasan wisata di Yogyakarta padat

Jalur alternatif itu di antaranya di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri Barat.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Rabu, 20 Jun 2018 08:55 WIB
Jalur alternatif menuju kawasan wisata di Yogyakarta padat

Sejumlah jalur alternatif di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih dipadati kendaraan dengan pelat nomor luar daerah pada H+5 Idul Fitri 1439 Hijriah, Rabu.

Jalur alternatif itu di antaranya di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri Barat yang merupakan jalur alternatif menuju kawasan wisata atau pantai selatan, maupun menuju jalur utama ke jalan lingkar selatan melalui wilayah Bantul selatan.

Kepadatan arus lalu lintas kendaraan didominasi pelat nomor B (Jakarta dan sekitarnya), D (Bandung) serta H (Semarang) dan beberapa kendaraan jenis mobil pribadi dari wilayah Jawa Tengah dan sebagian dari Yogyakarta (AB).

Untuk di jalan lingkar selatan wilayah Bantul, antrean kendaraan panjang terjadi di setiap perempatan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) seperti simpang empat Wojo Bangunharjo, simpang empat Druwo atau ke arah selatan Jalan Parangtritis, dan simpang empat Gondowulung.

Di jalur alternatif wisata seperti di jalan Imogiri Barat dan timur, kemudian di Jalan Parangtritis usai libur Lebaran ini kepadatan arus ke arah selatan terjadi pada pagi hingga siang, sedangkan arah sebaliknya atau ke utara terjadi pada sore hingga malam.

Di Jalan Parangtritis terdapat beberapa simpang empat APIIL yang diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan memasang pembatas agar memprioritaskan laju kendaraan dari utara ke selatan dan sebaliknya guna mengurai kepadatan antrean arus wisatawan.

Beberapa simpang di Jalan Parangtritis yang rawan penumpukan kendaraan, di antaranya simpang tiga Tembi, simpang empat Manding, simpang empat Bakulan. Di sejumlah simpang tersebut tampak disiagakan personel untuk mengatur lalu lintas.

Berdasarkan data dari Pos Lebaran Parangtritis, jumlah kendaraan wisatawan yang masuk melalui pintu retribusi TPR Parangtritis selama libur Lebaran mencapai lebih dari 200.000 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Solo dan Klaten, Jawa Tengah.

Sponsored

"Antrean panjang kendaraan biasanya mulai terjadi pada pukul 11.00 WIB sampai sore, jika terjadi antrean panjang di pintu retribusi, khusus roda dua akan ditarik ke selatan," kata Komandan Posko Lebaran Parangtritis Iptu Yulianto, dilansir Antara.
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid