sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jateng godok aturan mudik Lebaran di wilayah aglomerasi

Aglomerasi di Jateng dibatasi hanya hingga empat kabupaten/kota.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 28 Apr 2021 08:09 WIB
Jateng godok aturan mudik Lebaran di wilayah aglomerasi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tengah menggodok ketentuan mudik Lebaran 2021 di wilayah aglomerasi dengan kepolisian. Pangkalnya, setiap daerah pasti bersinggungan dengan daerah lain.

"Kepolisian yang akan mengatur batasan-batasannya. Aglomerasi itu biasanya ada penentuan satu regional, apakah regionalnya itu satu eks karesidenan kalau di pemerintahan, apakah di daerah tertentu yang berhubungan," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Selasa (27/4).

Aglomerasi di Jateng dibatasi hingga empat kabupaten/kota. "Kalau ditambah lima, maka daerah kelima berhubungan dengan keenam. Apa pun yang berbatasan selalu akan berbatasan dengan yang lain," jelasnya.

Menurutnya, warga yang harus bolak-balik antara rumah dan tempat kerja yang berbeda daerah lazim terjadi dan tidak bisa dilarang. Karenanya, ketentuan mudik aglomerasi ini bakal dibatangkan sebelum disosialisasikan.

"Sekarang itu yang akan kita matangkan dan akan disampaikan termasuk koordinasi tujuh sekda sudah disiapkan. Saya juga komunikasi dengan beberapa gubernur yang ada di Pulau Jawa ini untuk nanti kita bareng mengatur agar perpindahan orang dari masing-masing provinsi itu bisa menyiapkan," paparnya.

Ganjar berpandangan, komunikasi antarprovinsi penting, khususnya dengan DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jateng. Apabila pemudik atau pergerakan orang dari Jakarta ataupun Jawa Barat terkontrol atau tersaring, diyakini Jateng relatif aman.

"Komunikasi dengan Jawa Timur juga dilakukan meskipun perpindahan dari Jawa Timur ke Jawa Tengah tidak terlalu banyak. Begitu juga dengan DIY," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

"Yang pasti, akan banyak perpindahan dari Jawa Tengah, seperti orang di sekitar Purworejo, Klaten, Magelang, Wonogiri, dan juga Solo yang bolak-balik ke DIY. Kita harapkan ini nanti juga bisa aman," tandasnya, melansir situs web Pemprov Jateng.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid