sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jatim berencana terapkan PSBB total

Pasein positif Covid-19 di Jatim jumlahnya terus meningkat.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Senin, 04 Mei 2020 14:47 WIB
Jatim berencana terapkan PSBB total

Jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat. Berdasar, data infocovid19.jatimprov.go.id, Senin (5/4) pukul 14.10 WIB, total kasus ada 1.114 kasus positif Covid-19. Pasien sembuh sebanyak 177 jiwa, dirawat 820 orang, dan meninggal 117 jiwa.

Sementara itu, hasil tracing yang dilakukan Pemprov Jatim, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 3.319 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang masih diawasi ada 1.593. Untuk ODP ada 19.910 dengan orang yang masih dipantau berjumlah 5.368 orang

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim, Joni Wahyuhadi, ada tiga syarat yang harus dipenuhi Pemprov Jatim jika ingin mengajukan PSBB total.  Tahap pertama, provinsi dapat menerapkan PSBB kalau jumlah kasus minimal lebih besar dari 1/100 ribu penduduk. "Dalam kajian ini, peningkatan kasus harus naik dua kali lipat dalam waktu tiga periode berturut-turut," kata Joni di Grahadi, Minggu (3/5) malam.

Joni menerangkan, kajian kedua adalah dengan melihat tren jumlah kematian. Jika Case Fatality Rate (CFR), di atas 5% dan meningkat dalam tiga periode berturut-turut, maka bisa mengajukan PSBB.

"Kematian pada pasien positif saat ini hampir mencapai 11%, maka sudah layak (PSBB). Tapi aspek yang lain yang harus dipertimbangkan dan dampak yang bisa ditimbulkan" terang Joni.

Sedangkan yang terakhir, berdasarkan kajian penyebaran. Syarat ini mengharuskan minimal telah terjadi transmisi level dua atau lebih. Transmisi itu, terjadi lintas wilayah baik di desa/kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten/kota dengan kecepatan minimal dua wilayah baru per minggu. "Di Jatim ini, berdasarkan data klaster sebaran sudah ada 33 klaster," ucap dia.

Joni menyebut, lima hari PSBB memang pasien positif di Surabaya Raya memang naik. Terutama di Surabaya, kenaikannya sangat tinggi. Namun, untuk PDP di Surabaya menunjukkan ada penurunan. Begitu juga, Gresik dan Sidoarjo trennya menurun serta landai.

Sementara, untuk ODP di Surabaya dan Sidoarjo menurun. Kecuali, di Gresik ada tren peningkatan.  "Makanya saat digelar razia jam malam jika ditemukan PDP, ODP dan OTG (orang tanpa gejala) langsung diisolasi baik secara mandiri di rumah masing-masing," bebernya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid