sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jatim uji coba sekolah tatap muka besok

Uji coba akan berlangsung selama 14 hari di daerah zona kuning dan oranye.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 17 Agst 2020 19:53 WIB
Jatim uji coba sekolah tatap muka besok

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berencana melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19) per Selasa (18/8). Hanya dilakukan di daerah tertentu.

"Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo belum karena masih zona merah," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, Wahidi, di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Senin (17/8). Uji coba akan berlangsung selama dua pekan.

Dia mengklaim, uji coba terbatas ini bersifat fleksibel. Sehingga, dapat dibatalkan jika status risiko dampak penularan Covid-19 daerah tersebut berubah warna.

KBM tatap muka hanya diperkenankan di daerah zona kuning dan oranye. Pun sementara dilaksanakan di tiga jenjang, SMA/SMK, dan sekolah luar biasa (SLB) negeri ataupu swasta, tergantung kesiapan satuan pendidikan.

"Besok, Ibu Gubernur akan mengunjungi hari pertama uji coba terbatas yang per kelas siswanya 9-18 siswa, yaitu ke SMAN 2 Probolinggo, SMK Negeri 2 Kota Probolinggo," paparnya.

Siswa yang mengikuti uji coba mesti mengantongi izin orang tua. Kemudian, disampaikan kepada kepala cabang dinas di wilayahnya masing-masing.

Selanjutnya, siswa yang tidak giliran masuk uji coba juga tetap mengikuti belajar di rumah secara daring (online). Lamanya pertemuan tiga jam sehari dengan empat jam pembelajaran.

"Selama ini banyak yang ikut sekolah daring di warkop (warung kopi) dan bergerombol. Daripada tidak terkendali, maka kita melakukan uji coba sekolah tatap muka. Hasilnya, kita akan evaluasi di akhir Agustus,” tandas Wahid.

Sponsored

Berdasarkan data pemerintah pusat per 9 Agustus, tidak ada satu pun dari 38 daerah di Jatim tergolong zona hijau. Lalu, terdapat zona merah di Sidoarjo, Blitar, Kota Mojokerto, dan Bondowoso.

Kemudian, 26 daerah zona oranye. Mencakup Jombang, Pamekasan, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kota Batu, Lumajang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kota Blitar, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Surabaya, Probolinggo, Ponorogo, Banyuwangi, Pasuruan, Ngawi, Gresik, Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Malang, Jember, dan Kota Pasuruan.

Adapun zona kuning di Madiun, Sampang, Pacitan, Sumenep, Situbondo, Tulungagung, Magetan, dan Trenggalek. Peta risiko diperbarui setiap sepekan sekali dengan berbagai indikator penilaian.

Berita Lainnya
×
tekid