Jawa Timur kembali tertinggi kasus Covid-19

Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menorehkan catatan tertinggi kasus baru dan meninggal akibat coronavirus disease 2019 atau Covid-19. 

Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dihimpun 23 Juni 2020 hingga 24 Juni 2020 pukul 2020, setidaknya terdapat 183 pertambahan kasus baru dan sembilan kasus meninggal akibat Covid-19.

"Jawa Timur hari ini melaporkan 183 orang kasus baru dan sembuh 80 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konfrensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (24/6).

Sementara provinsi kedua ditempati oleh DKI Jakarta dengan perolehan kasus baru sebanyak 157 orang, delapan orang meninggal, dan 94 orang sembuh.

Posisi ketiga ditempati Sulawesi Selatan dengan pertumbuhan kasus sebanyak 132 orang, enam orang meninggal dunia, dan 39 orang dinyatakan sembuh.

Selanjutnya, Provinsi Maluku Utara yang melaporkan 95 kasus baru, tidak ada kasus meninggal, dan enam orang sembuh.

Terakhir, diduduki oleh Provinsi Kalimantan Selatan yang melaporkan pertumbuhan kasus sebanyak 90 orang, satu orang meninggal dunia, dan 15 kasus sembuh.

"18 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10 dan lima provinsi melaporkan tidak ada kasus sama sekali," terang Yuri.

Lebih lanjut Yuri menyampaikan, pihaknya telah memeriksa pemeriksaan 21.233 spesimen pada hari ini. Dengan demikian, total spesimen yang tekah diperiksa mencapai 689.492.

Dari data tersebut, Kemenkes mendapatkan kenaikan kasus positif sebanyak 1.113 orang, 417 kasus sembuh, dan 38 kasus meninggal.

Jika ditotal, kasus positif hingga saat ini sudah mencapai 49.009 orang, sembuh 19.658 orang, dan meninggal 2.573 orang.

"Kami masih lakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 36.648 orang, dan pengawasan terhadap PDP sebanyak 13.069 orang," pungkas Yuri.