sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jelang PON, Menko PMK ajak warga Papua vaksinasi Covid-19

PON merupakan momentum membangkitkan perekonomian Papua akibat terdampak pandemi Covid-19.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 09 Sep 2021 09:28 WIB
Jelang PON, Menko PMK ajak warga Papua vaksinasi Covid-19

Masyarakat Papua diminta segera mengikuti vaksinasi untuk pengendalian kasus Covid-19 menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan, percepatan vaksinasi Covid-19 dapat memungkinkan masyarakat Papua menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika. 

Sebab, kalau memang dinyatakan aman, kata dia, bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu. "Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang masih 51% untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80% saat PON," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (8/9).

Menurutnya, tercapainya target vaksin akan berimbas pada terbukanya akses penonton menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua. Dibukanya akses penonton, kata dia, bakal memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat.

Ia pun berharap, PON jadi momentum membangkitkan perekonomian Papua akibat terdampak pandemi Covid-19. "Yang jelas, protokol kesehatan (prokes) harus dipatuhi betul sambil kita melihat-lihat dan mempertimbangkan untuk menetapkan apakah bisa ditonton atau tidak, siapa saja yang bisa menonton, dan ketentuan apa saja nanti yang harus dipenuhi oleh mereka untuk setiap event dari PON," tutur Muhadjir.

Di sisi lain, pemerintah menyiapkan asrama dan rusun untuk memfasilitasi para atlet dan delegasi dari 34 provinsi selama ajang PON XX Papua berlangsung. Total ada 35 asrama dan rusun pusat yang tersebar di seluruh wilayah penyelenggaraan PON. 

Pembangunan asrama dan rusun untuk memfasilitasi para atlet dan delegasi itu diharapkan bisa digunakan lebih lanjut setelah ajang PON XX Papua.

"Jadi, agar bangunan ini tidak mubazir dan termanfaatkan dengan baik pasca PON. Nantinya pun akan langsung diambil alih, dihibahkan kepada pimpinan STFT (Kota Jayapura) untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kepentingan pendidikan di STFT," ucapnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid