sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi apresiasi kinerja Muhammadiyah

Kontribusi organisasi Islam itu dianggap konkret sejak berdiri pada 1912. Pun kian kuat dan kokoh seiring waktu.

Firda Junita
Firda Junita Rabu, 18 Nov 2020 14:48 WIB
Jokowi apresiasi kinerja Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja nyata Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Pangkalnya, kontribusinya konkret sejak berdiri pada 1912 serta kian kuat dan kokoh seiring berjalannya waktu.

Muhammadiyah, menurutnya, terus berusaha mengaplikasikan ajaran al-Qur'an dan hadis dalam kehidupan secara konteksual yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat, senantiasa beramal saleh, dan berjuang demi kesejahteraan dan perdamaian.

"Untuk itu, atas nama masyarakat bangsa dan negara, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga perjalanan Muhammadiyah semakin jaya dan berjasa dalam perjalanan bangsa," ujarnya saat memberikan sambutan pada resepsi milad ke-108 Muhammadiyah secara daring, Rabu (18/11).

Jokowi pun mengapresiasi kerja nyata Muhammadiyah mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi pada masa pandemi. Melalui tim khusus Muhammadiyah Covid-19 Center (MCC), pelayanan di 82 rumah sakit (RS) di berbagai provinsi melalui 40 perguruan tinggi bergerak aktif melayani masyarakat.

Di sisi lain, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyinggung proses pembuatan vaksin yang sedang berjalan. Muhammadiyah diharapkan turut berperan memberi penjelasan dan pemahaman terhadap masyarakat agar tidak mendapat informasi keliru.

“Pemerintah tengah menyiapkan program ini dengan sebaik-baiknya (dengan) memastikan keamanan, efektivitas, kehalalan, dan akses masyarakat terhadap vaksin. Semua dipersiapkan dengan cermat, hati-hati, dan matang agar masyarakat benar-benar aman dan bangsa kita bisa pulih dan bangkit," tutur Jokowi.

Pada kesempatan sama, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membacakan sajak "Kerendahan Hati" karya Taufik Ismail saat memberikan sambutan. Lalu menyampaikan peran Muhammadiyah sejak didirinya KH Ahmad Dahlan.

Bagi dia, Ahmad Dahlan bagaikan beringin yang tegak di puncak bukit dalam keilmuan, menjadi belukar dalam pergaulan, serta menjadi rumput penguat dalam tatanan kehidupan. "Beliau melahirkan bukan hanya jalan raya, tetapi juga jalan setapak yang mengantar kita pada air."

Sponsored

Ganjar berpendapat, gerakan keagamaan ini bisa berdiri teguh karena seluruh elemen di Muhammadiyah menempatkan diri dalam "satu bejana" bernama kebangsaan dan kemanusiaan. Panti asuhan, lembaga pendidikan dan kesehatan, serta ruang ibadah dan pengajian disodorkan demi kemajuan umat.

"Dalam berkemajuan yang telah ditetapkan, bukan sekadar menjadi slogan, tetapi menjadi semboyan solutif untuk menghadapi segala tantangan zaman," tandasnya. "Muhammadiyah akan selalu ada dan dibutuhkan dalam Republik ini. Selamat Milad ke-108."

Berita Lainnya
×
tekid