sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi bakal tambah 100 jabatan Pati TNI-Polri 

Jokowi sudah menginstruksikan kementerian terkait untuk mengkaji posisi-posisi yang membutuhkan Pati baru.

Christian D Simbolon
Christian D Simbolon Kamis, 16 Mei 2019 19:02 WIB
Jokowi bakal tambah 100 jabatan Pati TNI-Polri 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan akan menambah 100 jabatan perwira tinggi (Pati) TNI-Polri. Jokowi sudah menginstruksikan kementerian terkait untuk mengkaji posisi-posisi yang membutuhkan Pati baru, baik dari TNI maupun Polri. 

"Sebentar lagi akan saya tanda tangani penambahan jabatan perwira tinggi TNI. Nantinya akan ada tambahan jabatan 100 lagi perwira tinggi TNI-Polri," kata Jokowi dalam acara buka puasa  bersama keluarga besar TNI-Polri di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (16/5). 

Acara tersebut dihadiri Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, para menteri Kabinet Kerja, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarrudin Umar, Habib Lutfi bin Yahya, dan ribuan prajurit TNI/Polri.

"Tapi, ini kita akan dikaji terus dan ke depan akan kita buka ruang-ruang untuk perwira tinggi TNI-Polri. Tadi sudah saya cek rancangannya sudah di Kementerian Pertahanan, mungkin minggu ini sudah sampai di meja saya," ujar Presiden.

Tak hanya membuka 100 jabatan untuk perwira tinggi, Presiden juga menjanjikan pemberian THR bagi prajurit. "Insyaallah diterima akhir bulan ini, paling lambat dan gaji ke-13 pada bulan Juli," ujar dia. 

Sebelumnya, Presiden mengatakan, sejumlah anggaran operasional TNI-Polri sudah naik. Sejalan dengan itu, pemerintah juga telah merencanakan kenaikan gaji prajurit TNI dan personel Polri.

"Tahun ini gaji naik 5%. Memang baru 5% karena ekonomi yang kita harapkan meningkat tajam masih terkendala karena penurunan pertumbuhan ekonomi global," ujar Jokowi. 

Pada kesempatan itu, Jokowi juga tak lupa mengapresiasi kerja keras TNI dan Polri untuk mengamankan pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April lalu. 

Sponsored

"Atas kerja profesional saudara-saudara semuanya sehingga Pemilu serentak 17 April 2019 berjalan demokratis, jujur, aman dan damai. Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi atas kerja keras itu," katanya. (Ant)
 

Berita Lainnya
×
tekid