Jokowi diminta ikuti cara SBY soal konflik Israel-Palestina
Indonesia diharapkan bisa menghentikan agresi Israel ke Palestina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mengikuti langkah politik Susilo Bambang Yudhoyono dalam membantu penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan, partainya mengapresiasi pernyataan sikap Presiden Jokowi bersama Malaysia dan Brunei Darussalam. Indonesia diharapkan bisa menghentikan agresi Israel ke Palestina.
"Tentunya, langkah Indonesia tidak berhenti di sini saja. Ada beberapa pembelajaran masa lalu ketika di era Bapak SBY memimpin yang bisa dilakukan oleh Bapak Jokowi saat ini," kata Herzaky dalam webinar kebangsaan bertajuk 'Dukungan Indonesia untuk Palestina' diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (19/5).
Menurut Herzaky, saat Israel menyerang Palestina beberapa tahun lalu, SBY yang kala itu menjabat sebagai Presiden cukup getol melakukan pendekatan kepada negara-negara yang tergabung dalam organisasi islam (OKI) dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tak hanya itu, SBY juga mengirim surat pribadi kepada Presiden Palestina saat itu, Mahmoud Abbas dan Sekjen PBB Ban Ki-Moon.
Menurut dia, pendekatan informal ini tentu saja bertujuan untuk komunikasikan kepada dunia, termasuk menunjukkan betapa Indonesia punya perhatian terhadap Palestina. "Bahkan beliau coba mengontak Presiden Obama," jelasnya.
Menurutnya, sikap Indonesia sangat dinantikan oleh negara-negara Islam saat ini. "Dan di dunia sangat berharap dan menanti tindakan apa yang ditempuh oleh Indonesia gitu," pungkasnya.