sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi dorong kemandirian industri obat-obatan

Sekitar 90% obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor.

Zahra Azria
Zahra Azria Kamis, 05 Nov 2020 15:59 WIB
Jokowi dorong kemandirian industri obat-obatan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar kebangkitan industri obat dalam negeri dan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan.

"Obat fitofarmaka perlu difasilitasi untuk melewati uji klinis dan standarisasi sehingga menjadi pilihan pengobatan promotif dan preventif,” ucap Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, Kamis (5/11).

Mantan Wali Kota Solo itu berharap kebangkitan industri farmasi nasional bisa memperkuat perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan para petani serta UMKM.

Presiden menambahkan, sekitar 90% obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor. Padahal, sambung dia, Indonesia sangat kaya akan keragaman hayati di daratan maupun di laut. 

"Hal ini jelas memboroskan devisa negara, menambah defisit neraca transaksi berjalan, dan membuat industri farmasi dalam negeri tidak bisa tumbuh dengan baik,” tuturnya melansir setkab.go.id.

Untuk itu, Jokowi menekankan kemandirian industri obat-obatan dan alat kesehatan agar menjadi prioritas melalui sinergi ilmuwan, profesional, dunia industri, dan pihak lainnya.

“Berdikari dalam (industri) obat-obatan dan  alat kesehatan harus menjadi prioritas kita bersama dan harus dilakukan dengan cara yang luar biasa," katanya.

Pandemi Covid-19, sambung Jokowi, telah memberi banyak pelajaran dan membangkitkan rasa krisis dalam dunia farmasi untuk memacu kegiatan riset, mengembangkan ragam inovasi, merevitalisasi industri bahan baku obat dan memperkuat struktur manufaktur industri farmasi nasional.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid